Sekitar 25.000 kilometer jalan jarak jauh di Jerman memerlukan perbaikan, menurut data Kementerian Perhubungan yang dirilis Jumat.
Sebanyak 13.600 kilometer jalan federal utama—sekitar 33% dari total jaringan—memerlukan renovasi, kata kementerian itu menanggapi pertanyaan parlemen dari Partai Kiri yang dilihat oleh dpa.
Sementara itu, untuk jalan tol, angkanya mencapai 11.000 kilometer atau sekitar 19%.
Di sektor kereta api, ada 17.285 kilometer rel dan 1.156 jembatan yang perlu diperbaiki.
Pemerintahan Kanselir Friedrich Merz berjanji untuk berinvestasi besar-besaran di infrastruktur dan telah menyiapkan dana khusus senilai miliaran, dibiayai melalui utang, untuk tujuan ini.
Data menunjukkan jumlah rel yang butuh perbaikan hanya turun sedikit dari 17.585 kilometer di tahun 2022, atau sekitar 28% dari total jaringan.
Kementerian tidak memberikan jawaban rinci mengenai perkembangan kondisi jalan sejak 2022. Mereka hanya menyebut langkah modernisasi yang selesai pada 212 struktur bawah jembatan di jalan tol tahun 2024.
Kementerian menekankan bahwa kategori “perlu direhabilitasi” untuk jalan bisa mencakup mulai dari perbaikan kecil di permukaan hingga “pembaruan mendasar”.
Anggota parlemen dari Partai Kiri, Bartsch, mengkritik keadaan saat ini. “Banyak dari rute transportasi kita sudah tua dan rusak, ribuan kilometer,” katanya kepada dpa.
“Dari sekitar 4.000 jembatan, hanya 212 yang dimodernisasi tahun lalu. Dengan kecepatan seperti ini, kita butuh hampir 20 tahun—hanya untuk jembatan.”
Ia mengatakan infrastruktur yang buruk merugikan perusahaan Jerman dan mengganggu warga. “Pemerintah federal harus bertindak sekarang,” tegas Bartsch.