Rekaman bangunan terbakar dan diselimuti asap menunjukkan dampak serangan roket di provinsi Sisaket, Thailand, bertentangan dengan klaim yang menyebutnya sebagai "posisi militer Kamboja" yang dihancurkan pasukan Thailand selama konflik terberat antarnegara tetangga di Asia Tenggara dalam lebih dari satu dekade. Jurnalis AFP memastikan video tersebut menampilkan sebuah minimarket di SPBU di provinsi timur laut Thailand, dekat perbatasan Kamboja.
"Setidaknya dua posisi militer Kamboja hancur, termasuk Markas Brigade dalam serangan udara Angkatan Udara Kerajaan Thailand," tulis keterangan dalam bahasa Inggris di sebuah reel Facebook yang dibagikan pada 24 Juli 2025. Video itu memperlihatkan bangunan satu lantai yang diselubungi asap hitam.
Klip ini muncul saat Kamboja menembakkan roket dan artileri ke Thailand, sementara militer Thailand mengerahkan jet F-16 untuk serangan udara dalam eskalasi dramatis perselisihan lama soal kuil kuno di perbatasan sepanjang 800 kilometer. Kedua pihak saling menyalahkan atas pecahnya pertempuran di dekat dua kuil perbatasan.
Keduanya sepakat gencatan senjata mulai 29 Juli, setelah lima hari konflik sengit yang menewaskan sedikitnya 43 orang dan mengungsi lebih dari 300.000 jiwa.
Klip yang sama juga dibagikan di unggahan Facebook dan X lainnya. Namun, itu bukanlah hasil serangan militer Thailand di Kamboja.
Serangan di SPBU
Reverse image search di Google menggunakan keyframes dari klip yang salah itu mengarah ke rekaman yang sama diunggah di halaman Facebook Wilayah Militer Kedua Thailand pada hari yang sama. Keterangan dalam bahasa Thai menyebut: "Roket BM-21 dari pihak Kamboja menghantam SPBU PTT di Ban Phue, distrik Kantharalak, provinsi Sisaket. Banyak pelajar dan warga sipil terluka."
Sebuah klip serupa diunggah oleh Chatchak Ratsamikaeo, petani berusia 25 tahun di Sisaket. "Saya hampir saja belok ke SPBU ketika 7-Eleven itu kena serangan," katanya. "Saya ketakutan—tangan dan kaki saya langsung lemas."
Google Street View memperlihatkan minimarket di SPBU yang sesuai dengan video yang salah dibagikan itu. Jurnalis AFP yang mengunjungi lokasi pada 25 Juli juga memastikan itu adalah SPBU PTT, terletak 12 kilometer dari perbatasan Kamboja.
Foto oleh jurnalis AFP Lillian Suwanrumpha menampilkan kerusakan pada toko tersebut. Menurut laporan koran The Nation, delapan orang tewas dalam serangan roket itu.
AFP telah membantah sejumlah misinformasi lain terkait konflik Thailand-Kamboja.
Damage from a fire caused by Cambodian artillery at a 7-11 convenience store is seen at a PTT gas station in the Thai border province of Sisaket on July 25, 2025.
Lillian SUWANRUMPHA / AFP