Laba ExxonMobil dan Chevron Turun akibat Penurunan Harga Minyak

Sheldon Cooper / SOPA Images / LightRocket via Getty Images

Saham ExxonMobil naik sekitar 2% sejak awal tahun. Saham Chevron naik 4%.

ExxonMobil dan Chevron melaporkan laba kuartal kedua jauh lebih rendah karena harga minyak turun.

Laba disesuaikan kedua raksasa minyak melebihi perkiraan, tapii pendapatan Chevron tidak memenuhi prediksi.

Hasil Chevron terdampak kerugian nilai pasar saham Hess, yang akhirnya diakuisisi setelah perebutan panjang dengan ExxonMobil.

Harga minyak yang jatuh memotong laba besar-besaran di ExxonMobil (XOM) dan Chevron (CVX) pada kuartal kedua.

ExxonMobil laporkan pendapatan bersih turun 23% dibanding tahun lalu jadi $7,08 miliar, sedangkan Chevron turun 44% jadi $2,49 miliar. Tapi, laba per saham disesuaikan keduanya (Exxon $1,64; Chevron $1,77) lebih tinggi dari perkiraan analis.

Pendapatan ExxonMobil turun 12% ke $81,51 miliar, tapi masih lebih tinggi dari prediksi. Pendapatan Chevron turun 12% ke $44,82 miliar, di bawah ekpektasi.

Harga minyak mentah jatuh di bawah $60 per barel di kuartal kedua, jauh lebih rendah dari tahun lalu. Selain itu, Chevron rugi $215 juta dari nilai pasar saham Hess setelah akhirnya menyelesaikan akuisisi $53 miliar atas pesaingnya setelah lama bertengkar dengan Exxon soal kesepakatan ini.

Chevron bilang akuisisi Hess “menciptakan portofolio paling unggul dan berbeda di industri ini.”

Saham ExxonMobil turun hampir 2% dalam perdagangan terakhir tapi masih naik sekitar 2% sejak awal tahun. Saham Chevron sedikit turun Jumat ini, tapi naik 4% di tahun 2025.

TradingView

Baca artikel aslinya di Investopedia

MEMBACA  Peran U.S. Bancorp (USB) dalam Portofolio Defensif Saham Dividen Tertinggi Teraman