Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan optimisme bahwa seluruh dokumen hukum tentang Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Eropa (IEU-CEPA) akan selesai pada September 2025.
“Mengenai IEU-CEPA, kami yakin semua dokumen akan selesai di bulan September,” ujarnya dalam konferensi pers peluncuran sistem visa kaskade UE di Jakarta, Kamis.
Menurut Hartarto, dengan diluncurkannya sistem kaskade ini, dampak IEU-CEPA akan lebih besar bagi pelaku bisnis Indonesia.
“Apalagi, IEU-CEPA akan berlaku; semoga bisa dipercepat tahun depan,” tambahnya.
Berita terkait: Indonesia harapkan IEU-CEPA segera diimplementasikan: wakil menteri
Sebelumnya pada 13 Juli 2025, Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengumumkan penyelesaian negosiasi IEU-CEPA dalam konferensi pers bersama di markas Komisi Eropa di Brussel, Belgia.
“Hari ini, kita mencapai terobosan. Setelah 10 tahun negosiasi, kita menyepakati perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif, yang pada dasarnya adalah perjanjian dagang bebas,” kata Prabowo.
Dia menegaskan bahwa Indonesia dan UE sepakat pada semua poin perjanjian.
Di kesempatan yang sama, von der Leyen menyatakan bahwa Indonesia dan UE telah mencapai kesepakatan politik tentang CEPA.
Dia mengatakan masih banyak potensi yang belum tergarap dalam hubungan dagang kedua pihak. Jadi, CEPA datang di waktu tepat karena akan membuka pasar baru dan menciptakan peluang baru.
Berita terkait: Penyelesaian I-EU CEPA capaian strategis pemerintah
Penerjemah: Bayu Saputra, Raka Adji
Editor: Rahmad Nasution
Hak Cipta © ANTARA 2025