Trump Umumkan Kesepakatan Dagang dengan Korea Selatan, Tetapkan Tarif 15 Persen | Berita Perdagangan Internasional

Pemimpin Korea Selatan menyatakan kesepakatan ini menghilangkan ‘ketidakpastian’ dalam lingkungan perdagangan.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah mengumumkan kesepakatan dagang dengan Korea Selatan, perjanjian terbaru yang diungkap sebelum tenggat waktu 1 Agustus untuk penerapan tarif tinggi terhadap puluhan negara.

Menurut kesepakatan dagang yang “lengkap dan menyeluruh” ini, produk Korea Selatan akan dikenakan tarif 15 persen, sementara ekspor AS tidak akan menghadapi bea, kata Trump di platform Truth Social pada Rabu.

Korea Selatan juga akan membayar $350 miliar untuk investasi yang “dimiliki dan dikendalikan” oleh AS serta membeli $100 miliar dalam bentuk gas alam cair dan produk energi lainnya, ujar Trump.

Negara di Asia Timur itu juga setuju untuk menginvestasikan sejumlah “besar” uang untuk tujuan investasinya sendiri, kata Trump, dengan jumlah yang akan diumumkan “dalam dua minggu ke depan” ketika Presiden Korea Selatan Lee Jae-myung mengunjungi Gedung Putih.

“Juga disepakati bahwa Korea Selatan akan sepenuhnya TERBUKA UNTUK DAGANG dengan Amerika Serikat, dan mereka akan menerima produk Amerika termasuk Mobil dan Truk, Pertanian, dsb,” tulis Trump.

Lee, yang menjabat pada Juni setelah kekosongan kepemimpinan selama berbulan-bulan akibat deklarasi darurat militer singkat mantan presiden Yoon Suk-yeol yang telah diimpeach, mengatakan kesepakatan ini “menghilangkan ketidakpastian” dan memastikan Korea Selatan membayar tarif pada tingkat yang sama atau lebih rendah dibanding pesaingnya.

“Kuncinya bukan mengejar keuntungan sepihak melainkan hasil yang saling menguntungkan,” kata Lee dalam postingan di Facebook.

“Kesepakatan ini adalah hasil dari penyelarasan kepentingan AS dalam menghidupkan kembali industri manufakturnya dengan tekad kami untuk memperluas daya saing perusahaan kami di pasar AS. Melalui ini, kami memperkirakan kerja sama industri antara Korea dan AS akan semakin kuat, dan aliansi Korea-AS akan menjadi lebih kokoh.”

MEMBACA  Prancis menyerahkan pangkalan pertama di Chad selama penarikan diri dari bekas koloni | Berita Militer

Korea Selatan sempat menghadapi tarif 25 persen mulai 1 Agustus jika tidak mencapai kesepakatan, selain bea terpisah untuk baja, alumunium, kendaraan, dan suku cadang mobil.

Indeks KOSPI Korea Selatan menguat atas kabar ini, dengan indeks acuan naik hampir 0,4 persen dalam perdagangan awal Kamis.

Lanjutannya menyusul…