Penyaluran BSU di Kantorpos Pekanbaru Capai 92%, Menaker: Penerima Semakin Paham Prosedurnya

Rabu, 30 Juli 2025 – 01:35 WIB

Jakarta, VIVA – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka bersama Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengunjungi Kantor Pos Pekanbaru, Riau, awal pekan ini untuk meninjau penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU). Di kota tersebut, penyaluran BSU sudah mencapai sekitar 92% dari total 146 ribu penerima di Pekanbaru.

Baca Juga:
Peserta BPJS Ketenagakerjaan Terima BSU, Wapres dan Menaker Tinjau Penyaluran di Pekanbaru

Kunjungan Wapres ini bertujuan memastikan efektivitas dan kecepatan penyaluran bantuan, khususnya bagi pekerja dengan gaji di bawah Rp3,5 juta per bulan. Saat peninjauan, Wapres Gibran dan Menaker Yassierli berbincang dengan petugas dan menyapa penerima bantuan.

"Program BSU ini bukti nyata peran negara dalam mendukung pekerja di tengah tantangan ekonomi," kata Yassierli, Rabu, 30 Juli 2025.

Baca Juga:
Optimalkan Penyaluran BSU, PosIND Pakai Metode Ini

Menaker menjelaskan BSU 2025 masuk dalam lima program perlindungan sosial prioritas pemerintah. Bantuan diberikan sekali transfer untuk dua bulan, masing-masing Rp300 ribu, total Rp600 ribu per penerima.

"Kami ingin penyaluran lebih cepat, tepat sasaran. Ini sudah keempat kalinya, masyarakat semakin paham mekanismenya," ujar Yassierli.

Baca Juga:
Penyaluran BSU Ditargetkan Rampung Akhir Juli 2025, PosIDN Siaga Penuh

Wapres dan Menaker Tinjau Penyaluran BSU di Pekanbaru

Yassierli juga apresiasi kolaborasi dengan PT Pos Indonesia, yang membuka layanan hingga malam hari dan akhir pekan, bahkan mendatangi daerah 3T (tertinggal, terpelosok, terdepan).

Sementara itu, Plt. Direktur Utama PT Pos Indonesia Endy Abdurrahman menegaskan komitmennya untuk penyaluran cepat dan aman.

"Kami gunakan teknologi seperti face recognition dari KTP dan aplikasi Pospay untuk mempercepat layanan," kata Endy.

MEMBACA  Mantan Penasihat Hukum Tertinggi Militer Israel Ditangkap, Skandal Kebocoran Video Semakin Dalam

Menaker Tinjau Langsung Penyaluran BSU

Endy menyebut timnya juga aktif lakukan penyaluran berbasis komunitas dan mendatangi lokasi khusus.

"Kami buka layanan sejak pagi, malam hari, bahkan Sabtu-Minggu untuk memudahkan akses," jelasnya.

Ia menegaskan Pos Indonesia bukan hanya penyalur bantuan, tetapi juga perpanjangan tangan negara.

"Sebagai BUMN, kami punya tanggung jawab sosial. Untuk program BSU, kami siapkan semua sumber daya," tegas Endy.

Totalnya, sekitar 350 ribu pekerja di Riau menerima BSU. Penyaluran dilakukan bertahap dan ditargetkan selesai segera.

Halaman Selanjutnya:
Selain pelayanan di Kantorpos, tim juga aktif lakukan penyaluran berbasis komunitas.

(Ada typo: "Kami" seharusnya "Kami")