Apple Buka Akademi Manufaktur di Detroit, tapi Jangan Berharap Ada iPhone AS dalam Waktu Dekat

Apple mengumumkan hari ini bahwa mereka akan membuka akademi manufaktur di Detroit bulan depan, menawarkan pelatihan gratis untuk usaha kecil dan para inovator.

Apple Manufacturing Academy, bekerja sama dengan Michigan State University, dirancang untuk membantu perusahaan-perusahaan Amerika menerapkan kecerdasan buatan dan teknik-teknik baru dalam manufaktur, kata perusahaan dalam pernyataannya.

“Apple bekerja dengan pemasok di semua 50 negara bagian karena kami tahu manufaktur canggih sangat penting bagi inovasi dan kepemimpinan Amerika,” ujar Sabih Khan, Chief Operating Officer Apple. “Dengan program baru ini, kami sangat senang membantu lebih banyak bisnis menerapkan manufaktur pintar.”

Dibuka pada 19 Agustus, Apple Manufacturing Academy adalah bagian dari komitmen raksasa teknologi ini untuk menginvestasikan lebih dari $500 miliar di AS, yang diumumkan pada Februari, sekitar enam minggu sebelum Presiden Donald Trump memulai drama tarif Hari Pembebasannya. Trump mengancam Apple dan produsen lain dengan tarif 25% untuk semua ponsel pintar yang diproduksi di luar AS setelah Apple mengatakan akan memindahkan produksi iPhone AS dari India ke China.

Meskipun akademi manufaktur ini berpotensi membantu perusahaan Amerika dengan teknik-teknik baru, kecil kemungkinan akan berpengaruh pada rencana manufaktur Apple, setidaknya dalam jangka pendek. Kebanyakan ahli mengatakan memindahkan produksi iPhone ke AS tidak realistis karena biaya tenaga kerja dan produksi lebih tinggi. Perkiraan menyebutkan iPhone buatan AS bisa berharga hingga $3.500.

MEMBACA  Panduan Seri TV Musim Gugur: 25 Acara yang Wajib Ditonton dan Tempat Menyaksikannya