Petugas menyebutkan kecelakaan itu menewaskan masinis kereta dan melukai setidaknya 50 orang lainnya, dengan 25 di antaranya dalam kondisi serius.
Sebuah kereta penumpang yang membawa 100 orang tergelincir di Jerman, menewaskan sedikitnya tiga orang dan melukai puluhan lainnya, menurut pejabat.
Kecelakaan terjadi pada Minggu malam di kawasan berhutan dekat kota Riedlingen di negara bagian Baden-Württemberg barat daya, sekitar 158 km (98 mil) barat kota Munich.
Charlotte Ziller, kepala pemadam kebakaran distrik, mengatakan kepada wartawan bahwa tiga korban termasuk masinis dan seorang karyawan operator kereta api milik negara Jerman, Deutsche Bahn.
Dia menyebutkan 50 orang terluka dalam kecelakaan ini, 25 di antaranya parah.
Deutsche Bahn mengonfirmasi beberapa korban tewas dan banyak yang terluka, serta menyatakan bahwa dua gerbong kereta tergelincir “karena alasan yang belum diketahui”.
Pihak berwajib saat ini sedang menyelidiki keadaan kecelakaan tersebut, kata operator, dan lalu lintas dihentikan di sepanjang 40 km (25 mil) jalur tersebut.
Thomas Strobl, menteri dalam negeri negara bagian Baden-Württemberg, mengatakan badai hebat telah melanda wilayah itu sebelumnya, dan penyelidik sedang memeriksa apakah hujan menjadi penyebab kecelakaan.
“Ada hujan deras di sini, sehingga tidak bisa disingkirkan bahwa hujan lebat dan tanah longsor yang terkait mungkin menjadi penyebabnya,” ujarnya. “Namun, ini masih dalam penyelidikan.”
Kereta itu sedang dalam perjalanan dari kota Sigmaringen ke kota Ulm saat tergelincir.
Dalam unggahan di media sosial, Kanselir Jerman Friedrich Merz menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.
Dia menambahkan bahwa dia berkoordinasi erat dengan menteri dalam negeri dan menteri perhubungan, serta meminta mereka “memberikan semua dukungan yang dibutuhkan oleh layanan darurat”.
Rekaman dari lokasi kejadian menunjukkan gerbong kereta berwarna kuning dan abu-abu tergeletak miring, sementara petugas pemadam dan tim darurat berusaha mencapai penumpang.
Menurut stasiun televisi lokal SWR, helikopter tiba tak lama setelah kecelakaan untuk mengangkut yang terluka ke rumah sakit di sekitar, dan dokter darurat dari rumah sakit terdekat dihubungi.
Richard Lutz, CEO Deutsche Bahn, mengatakan akan mengunjungi lokasi kecelakaan pada Senin.
Dia menyatakan operator sangat terkejut dan prihatin atas insiden ini, serta berterima kasih kepada semua petugas darurat dan relawan di lokasi.
“Simpati dan belasungkawa terdalam saya untuk keluarga korban. Saya berharap yang terluka cepat pulih,” tambahnya.
Operator kereta telah menyiapkan hotline khusus gratis bagi yang terdampak dan keluarga mereka, menurut kantor berita resmi DPA. Pendeta dan psikolog darurat juga tersedia untuk penumpang dan karyawan yang terdampak.
Transportasi Jerman sering dikritik penumpang karena infrastrukturnya ketinggalan zaman, dengan keterlambatan kereta yang sering dan berbagai masalah teknis.
Pemerintah berjanji akan menginvestasikan ratusan miliar euro dalam beberapa tahun ke depan, terutama untuk memodernisasi infrastruktur.
Pada Juni 2022, sebuah kereta tergelincir dekat resor Alpen Bavaria di selatan Jerman, menewaskan empat orang dan melukai puluhan lainnya.
Kecelakaan kereta terparah di Jerman terjadi pada 1998 ketika kereta cepat milik Deutsche Bahn tergelincir di Eschede, Lower Saxony, menewaskan 101 orang.
Berkendara dengan kereta di Jerman masih jauh lebih aman daripada mobil, dengan 2.770 orang tewas dalam kecelakaan di jalan Jerman pada 2024, menurut Badan Statistik Federal Jerman.