Jumat, 25 Juli 2025 – 20:32 WIB
Papua, VIVA – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali bikin teror di tanah Papua. Dalam dua hari terakhir, dua warga sipil dilaporkan tewas tragis di dua lokasi beda, yaitu Yahukimo, Papua Pegunungan, dan Intan Jaya, Papua Tengah.
Baca Juga:
Emak-Emak Pelaku Penipuan Kontrakan Fiktif Puluhan Warga di Bekasi Ditangkap, Total Kerugian Rp4 M
Aksi pertama terjadi di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, pas Kamis malam, 24 Juli 2025, sekitar jam 20.10 WIT. Korban bernama Andi Hasan (30) ditemukan tewas dengan luka tusuk di dada dan punggung.
Kepala Satgas Operasi Damai Cartenz, Brigjen Polisi Faizal Ramdhani, bilang pelaku diduga anggota KKB pimpinan Elkius Kobak. Dugaan ini diperkuat klaim dari juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, yang sebut korban adalah agen militer Indonesia.
Baca Juga:
National Security Agency Sebut Autopsi Diplomat Kemlu Tewas Dibunuh, Polisi Beri Jawaban Menohok
“Pernyataan itu jelas bohong dan menyesatkan. Korban ini warga sipil biasa, bukan anggota militer atau intelijen,” tegas Faizal dalam keterangan resmi, Jumat, 25 Juli 2025.
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigadir Jenderal Polisi Faizal Ramadhani
Baca Juga:
Niat Cari Kerja, Wanita Ini Malah Ketipu! Motor Raib Dibawa Kabur Usai Wawancara
Menurut saksi, pelaku datang bertiga dan langsung serang korban yang lagi duduk di rumahnya di Kompleks Perumahan DPR Lama. Setelah tusuk korban, pelaku kabur. Korban sempat dibawa ke RSUD Dekai, tapi nyawanya tidak tertolong.
Aksi sadis terulang keesokan harinya, Jumat siang, 25 Juli 2025, di Kios Kampung Wandoga, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya. Korban kali ini adalah Joni Hendra, warga sipil yang tewas ditembak saat jual pinang.
“Pelaku berinisial Yonial Kobogah, anggota KKB pimpinan Apen Kobogau. Dia dateng ke kios dari jarak tujuh meter terus tembak korban pakai senjata laras pendek,” jelas Faizal.
Setelah aksi, Yonial kabur ke arah perbukitan. Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Bilorai, tapi tewas karena luka tembak.
Diketahui, Yonial Kobogah pernah terlibat dalam penembakan di Bandara Bilorai, Sugapa.
“Kami kutuk keras aksi ini. Satgas udah kejar pelaku. Kami gak bakal kasih ruang buat siapa pun yang ganggu keamanan warga Papua,” tegas Faizal.
Sementara itu, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Polisi Yusuf Sutejo, minta warga tetap tenang dan kerja sama dengan aparat.
“Mohon masyarakat jangan panik dan jangan terprovokasi. Kalau tau keberadaan pelaku, langsung laporkan. Keselamatan warga adalah prioritas kami,” kata Yusuf.
Halaman Selanjutnya
“Pelaku berinisial Yonial Kobogah, anggota KKB pimpinan Apen Kobogau. Pelaku dateng ke kios dari jarak tujuh meter terus tembak korban pakai senjata laras pendek,” ujar Faizal.