7 Penyakit Mulut yang Sering Diabaikan, Apa Saja? – Sariawan – Bau Mulut – Gigi Berlubang – Gusi Berdarah – Lidah Pecah-pecah – Infeksi Jamur – Kanker Mulut Jangan sepelekan, kenali gejalanya!

loading…

Keselamatan kita di dunia dan akhirat tergantung pada cara kita menjaga lisan ini, makanya hati-hati dengan penyakit lisan dari lidah yang ga bertulang ini. Foto ilustrasi/ist

Ada penyakit yang berasal dari ucapan atau lisan tapi sering dianggap sepele, padahal bahaya banget bahkan bisa njerumusin pelakunya ke neraka. Penyakit lisan apa aja sih?

Lisan bisa ngejerumusin kita ke jurang yang bahaya banget buat hidup. Keselamatan kita di dunia dan akhirat tergantung gimana kita jaga lisan ini, makanya waspada sama penyakit lisan dari lidah yang ga punya tulang itu.

Bicara juga jadi media utama dalam interaksi sosial manusia. Baik buruknya interaksi sosial salah satunya dipengaruhi cara kita ngomong. Makanya, supaya ucapan kita ga jadi bumerang buat diri sendiri apalagi membahayakan orang lain, baik di dunia maupun akhirat, kita harus hati-hati dalam bicara dan jaga lisan dari penyakit-penyakitnya.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda, “Sebagian besar dosa anak Adam ada di lidahnya.” (HR. at-Thabrani).

Imam Al-Ghazali dalam kitab ‘Ihya ‘Ulumuddin’ ngasih tau kita beberapa bahaya penyakit lidah. Apa aja penyakit lidah ini? Ini dia beberapa penyakit lisan yang jarang disadari, menurut Imam Al-Ghazali:

  1. Omongan yang ga berguna
    Omongan yang mubah mungkin ga berbahaya buat diri sendiri atau orang lain. Tapi omongan yang ga ada gunanya sama aja kayak buang-buang waktu. Nanti kita bakal dihisab atas perbuatan itu, yang artinya kita udah nukerin yang lebih baik jadi lebih rendah.

    Lebih baik kalo bicara yang ga ada manfaatnya itu diganti dengan mikirin hal-hal yang bisa nundang rahmat Allah saat tafakur. Itu jauh lebih berguna.

    Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
    “Termasuk tanda baiknya keislaman seseorang adalah dia ninggalin hal yang ga berguna buatnya.” (HR. Ibnu Majah dan at-Tirmidzi).

  2. Kebanyakan bicara
    Kebanyakan bicara termasuk omongan yang ga berguna sampe melebihi kebutuhan. Meskipun ga nimbulin bahaya buat diri sendiri atau orang lain, bicara berlebihan tetap termasuk perbuatan tercela.

    Rasulullah bersabda, “Ucapin perkataan kalian, tapi jangan sampe setan nipu kalian.” (HR. Abu Dawud).

MEMBACA  9 Dusta Israel untuk Melegitimasi Genosida di Gaza, Termasuk Tuduhan Pemerkosaan Massal