Adam Breeden/ZDNET
Setelah pengaturan awal, kebanyakan orang jarang berinteraksi langsung dengan TV pintar mereka. Dengan konektivitas nirkabel, aplikasi ponsel, dan remote control, hampir tidak ada kebutuhan untuk itu. Tersembunyi di samping port HDMI yang penting, port USB 2.0—yang mungkin tidak disadari di panel belakang atau samping—menawarkan potensi lebih besar dari yang Anda bayangkan.
Baca juga: Jangan batalkan Netflix dulu: Saya menggunakan kode rahasia ini untuk membuka katalog lengkap acara
Port USB sering diabaikan, tetapi mereka adalah fitur standar di kebanyakan TV—dan lebih berguna dari yang Anda kira. Berikut lima cara cerdas untuk memanfaatkannya secara maksimal.
1. Jadikan TV Anda sebagai pemutar slideshow atau media
Kebanyakan model TV baru dilengkapi dengan sepasang port USB 2.0, dan seringkali port 3.0 untuk transfer data lebih cepat. Layar TV Anda mungkin lebih besar dari monitor komputer, jadi mengapa tidak menggunakannya untuk menampilkan galeri foto atau memutar video?
Saya baru-baru ini menghadiri acara keluarga, dan tuan rumah menggunakan TV 65 inci untuk melakukan hal itu. Gambar dan video yang dipindai terlihat dan terdengar bagus—semua diakses hanya dengan menghubungkan flash drive USB.
Hampir semua jenis hard drive eksternal, thumb drive, atau stik data akan berfungsi seolah-olah Anda menghubungkannya ke laptop. TV Anda akan segera mengenali perangkat yang terhubung dan memberi Anda cara untuk mengakses dan menavigasi file media Anda.
Jika Anda ingin memprogram TV untuk memutar slideshow saat tidak digunakan, ada manfaat besar untuk tetap menghubungkan flash drive khusus untuk tujuan itu. Manfaatnya? Media Anda tidak akan otomatis ditransfer ke cache atau penyimpanan internal TV karena file akan dibaca langsung dari flash drive.
Baca juga: Cara membersihkan cache TV (dan mengapa Anda tidak boleh menundanya)
Dengan menyimpan file hanya di drive, Anda tidak perlu menghabiskan waktu menduplikasi dan mengunggahnya ke TV. Selain itu, TV Anda akan berterima kasih karena performanya lebih baik tanpa cache yang penuh.
2. Ubah TV Anda menjadi workstation
Kerry Wan/ZDNET
Pernahkah Anda merasa spreadsheet, dokumen, grafik vektor, video, dan laman web memenuhi monitor komputer Anda? Saya juga begitu.
Ukuran monitor paling umum untuk profesional dan kreatif adalah 27 inci. Membeli beberapa monitor berkualitas tinggi (atau panel 32 inci berukuran besar) bisa sangat mahal. Tetapi jika Anda bersedia mengorbankan sedikit akurasi warna dan resolusi untuk ruang lebih besar, misalnya di layar TV 55 inci, Anda bisa menggunakan adaptor Bluetooth untuk menghubungkan periferal nirkabel seperti mouse atau keyboard.
Layar lebih besar memberi ruang lebih untuk multitasking, mengerjakan desain kompleks, dan melihat banyak jendela yang terbuka sekaligus. Anda membutuhkan perangkat periferal yang terhubung via USB untk menyelesaikan pekerjaan.
3. Jadikan TV lama Anda layak streaming
TV TCL berusia tujuh tahun di kamar saya memerlukan perangkat streaming untuk mengakses Prime Video, HBO Max, dan platform lainnya. Banyak perangkat streaming, terutama yang baru, membutuhkan koneksi ke stopkontak untuk daya. Tetapi beberapa, seperti Amazon Fire Sticks generasi awal dan Google Chromecasts, dapat ditenagai oleh TV sekaligus membuatnya lebih pintar.
Baca juga: 5 fitur Chromecast yang jarang Anda gunakan di TV (termasuk untuk smart home)
Semua perangkat streaming terhubung langsung ke TV melalui port HDMI untuk berfungsi, tetapi beberapa bisa ditenagai oleh USB. Contohnya, TV TCL saya memiliki Roku Streaming Stick yang terhubung dengan kabel HDMI pendek untuk transfer data dan kabel USB 2.0 pendek untuk daya. Perangkat streaming yang memungkinkan saya mengakses internet dan menonton Twilight Zone karya Jordan Peele di malam hari sama sekali tidak terhubung ke dinding. Itu ditenagai oleh—dan memberi daya ke—TV secara bersamaan.
Perlu dicatat bahwa ini bukan skenario ideal karena menenagai perangkat dengan CPU dan prosesor quad-core sendiri dapat menyebabkan masalah seperti overheating, gangguan, dan kinerja buruk. Tapi itu memang berfungsi.
4. Isi daya perangkat USB dalam keadaan darurat
Maria Diaz/ZDNET
Faktanya, Anda bisa mengisi daya hampir semua perangkat melalui port USB TV dengan kabel yang sesuai. Pernahkah Anda harus mengisi daya ponsel dengan menghubungkannya ke port USB laptop? Saya juga pernah. Anda bisa melakukan hal yang sama dengan TV.
Baca juga: [Saya tidak menyangka akan sangat menyukai soundbar flagship Amazon—tetapi ini memang bagus](https://www.zdnet.com/home-and-office/home-entertainment/i-didnt-expect-to-love-amazons-flagship-soundbar-this-much-but-its-the-real-de