AbbVie Inc. (NYSE:ABBV) termasuk dalam daftar 14 Saham Farmasi dengan Dividen Terbaik untuk Dibeli di 2025.
Kenapa AbbVie (ABBV) Tetap Unggul dalam Dividen di Sektor Farmasi?
Seorang pharmacist sedang memberikan obat ke pasien di apotek.
AbbVie Inc. (NYSE:ABBV) adalah pemain besar di industri farmasi dengan banyak obat yang sudah disetujui. Dua obat utamanya, Skyrizi dan Rinvoq, diperkirakan akan terus meningkatkan pendapatan sampai tahun-tahun depan. Meski nanti patennya akan habis, perusahaan ini punya rekam jejak bagus dalam menghadapi kehilangan paten besar, yang penting untuk sukses jangka panjang.
Sejak 2013, AbbVie Inc. (NYSE:ABBV) sudah naikkan dividennya sampai 310%. Kalau dihitung sejak masih bagian dari Abbott Laboratories, perusahaan ini sudah naikkan dividen selama 53 tahun berturut-turut, jadi termasuk Dividend King. Dengan bisnis yang kuat dan pertumbuhan dividen yang stabil, perusahaan ini cocok untuk strategi pendapatan pasif jangka panjang.
AbbVie Inc. (NYSE:ABBV) punya posisi kas yang kuat, jadi bisa bayar dividen dengan lancar. Dalam 12 bulan terakhir, arus kas operasinya $16,4 miliar dan levered free cash flow $16,94 miliar. Sekarang, dividen per kuartalnya $1,64 per saham dan yield-nya 3,46% (per 17 Juli).
Walaupun ABBV punya potensi bagus, kami percaya ada saham AI lain yang bisa naik lebih tinggi dengan risiko lebih rendah. Kalau mau cari saham AI yang undervalued dan bisa untung besar dari tarif Trump dan tren onshoring, lihat saham AI jangka pendek terbaik.
BACA JUGA: