Amazon.com, Inc. (NASDAQ: AMZN) adalah salah satu saham AI yang banyak diperhatikan investor. Pada 16 Juli, analis Cantor Fitzgerald, Deepak Mathivanan, menaikkan target harga saham ini menjadi $260.00 (dari $240.00) sambil mempertahankan rating "Overweight".
Perusahaan ini menaikkan estimasi EBIT FY26E sebesar 9% dan mengulang rating Overweight / Top pick.
Pratinjau Pendapatan: Amazon kemungkinan akan melaporkan hasil Q2 2025 dengan pendapatan mendekati titik tengah, tapi EBIT mungkin lebih tinggi dari panduan sebelumnya. Penjualan ritel non-toko AS naik +7% (y/y) di Q2, sedikit lebih cepat dibanding Q1—menunjukkan tren positif untuk pertumbuhan ritel NA AMZN. Sementara itu, pertumbuhan AWS diperkirakan sekitar +17% (y/y) di Q2 2025. Fokus utama akan pada panduan Q3 2025. Kami memperkirakan panduan pendapatan sekitar $175B dan EBIT (di ujung tinggi) mendekati $19B.
Meski ada ketidakpastian dalam perdagangan, CEO Amazon baru-baru ini menyatakan bahwa harga di platform tetap stabil—yang bagus untuk panduan EBIT Q3 2025. Selain itu, kami pikir AMZN punya banyak ruang untuk meningkatkan efisiensi di berbagai lapisan jaringan logistiknya. Saham AMZN tertinggal dari kelompok Mag-7 (kecuali TSLA) tahun ini, dan sentimen tampak beragam sebelum laporan.
Cantor Fitzgerald tetap optimis pada Amazon (AMZN), menaikkan target ke $260 karena pertumbuhan Ritel dan AWS.
Kami telah menaikkan estimasi EBIT FY26E sebesar 9% dan mengulang rating Overweight / Top pick. Target harga baru $260 didasarkan pada 30x EBIT FY26E (sebelumnya $240).
Amazon.com Inc. (NASDAQ: AMZN) adalah perusahaan teknologi AS yang menawarkan e-commerce, komputasi awan, dan layanan lain termasuk streaming digital dan solusi AI.
Meski kami mengakui potensi AMZN sebagai investasi, kami yakin beberapa saham AI menawarkan potensi kenaikan lebih besar dengan risiko lebih rendah. Jika Anda mencari saham AI yang sangat undervalued dan bisa untung besar dari tarif era Trump serta tren onshoring, lihat laporan gratis kami tentang saham AI terbaik untuk jangka pendek.
BACA SELANJUTNYA: 10 Saham AI yang Jadi Sorotan Minggu Ini dan 10 Saham AI yang Banyak Dikaji di Wall Street.
Pernyataan: Tidak ada.