Gedung Putih Dorong Kembali Coke Gula Tebu, Perang Soda Berkobar Lagi

Foto oleh Artem Beliaikin via Unsplash

Coca Cola Meksiko mungkin segera kehilangan status elitnya di taqueria Amerika. Presiden Trump berkata hari Rabu bahwa Coca-Cola Co. setuju untuk mengganti gula jagung fruktosa tinggi dengan gula tebu asli di AS. Coca-Cola belum mengonfirmasi perubahan ini.

Saat investor bersiap untuk masa depan gula tebu Coca-Cola, saham produsen sirup jagung seperti Archer-Daniels-Midland dan Ingredion turun. Kontrak berjangka untuk jagung melemah, sementara gula mentah naik.

BACA JUGA: Uber Bayar $300 Juta dalam Kesepakatan Robotaxi dan Platform Game Roblox Tambah Verifikasi Usia untuk Lindungi Anak-Anak

Tidak semua setuju dengan sikap pemerintah terhadap sirup jagung. Coca-Cola di X mengatakan sirup jagung fruktosa tinggi itu aman dan "hanya pemanis dari jagung." Ahli medis belum menemukan perbedaan signifikan antara gula jagung dan tebu.

Produsen jagung juga membela diri. Kelompok perdagangan jagung bilang beralih ke tebu bisa menghilangkan ribuan pekerjaan dan mengurangi pendapatan petani tanpa manfaat nutrisi.

Jagung sudah lama jadi bagian bisnis soda:

Coca-Cola awalnya beralih dari gula tebu ke sirup jagung tahun 1980-an untuk hemat biaya. Gula tebu, yang kebanyakan diproduksi di negara tropis, mahal karena tarif, sementara jagung AS masih dapat subsidi. CEO PepsiCo Ramon Laguarta bilang gula di AS lebih mahal daripada di negara lain, dan peralihan gula tergantung pada harganya.

Sekarang, tarif kembali naikkan harga gula. Tahun lalu, gula AS dua kali lipat lebih mahal dari harga global. Perusahaan makanan dan minuman sudah naikkan harga, dan mengganti bahan utama bisa berarti kenaikan lagi.

Langkah Manis: Trump sendiri penggemar Diet Coke, dan menteri kesehatannya, Robert F. Kennedy Jr., mendorong perusahaan untuk hindari bahan seperti sirup jagung, minyak biji, dan pewarna buatan. (Tapi jangan sentuh aspartam.) PepsiCo kemarin bilang akan rilis ulang Lay’s dan Tostitos dengan pewarna dan rasa alami tahun depan. Kraft Heinz, Nestlé, dan General Mills sudah janji stop pakai pewarna buatan. Tapi menghilangkan pewarna non-alami mungkin lebih mudah daripada sirup jagung.

MEMBACA  Aliran Dana Masuk ke IVV Tembus US$9,4 Miliar

Artikel ini pertama kali muncul di The Daily Upside. Untuk analisis tajam tentang keuangan, ekonomi, dan pasar, berlangganan newsletter gratis mereka.