Simposium Nasional ‘Polantas Menyapa’ Mendorong Tata Kelola Transportasi Logistik yang Aman dan Efisien

Jumat, 18 Juli 2025 – 17:02 WIB

Jakarta, VIVA – Direktorat Lalu Lintas Polda Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar Simposium Nasional ‘Polantas Menyapa’ dengan tema ‘Terwujudnya Tata Kelola Angkutan Logistik yang Berkeselamatan untuk Mendukung Peningkatan Kualitas Keselamatan di Jalan Raya’.

Baca Juga:
Dihentikan Polisi, Perempuan Ini Diminta Tunjukkan SIM Jakarta, Bagaimana Aturannya?

Kegiatan ini akan berlangsung pada Kamis, 24 Juli 2025 di Wyndham Garden Yogyakarta Conference Hotel dan dibuka oleh Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Agus Suryonugroho. Acara ini juga akan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dari sektor transportasi dan logistik.

Truk Kelebihan Muatan, Truk ODOL

Baca Juga:
Terungkap! Kasus Dugaan Gratifikasi di MPR RI Terkait Pengiriman Logistik

Direktur Lalu Lintas Polda DIY, Kombes Yuswanto Ardi, mengatakan bahwa tata kelola angkutan logistik saat ini masih belum sepenuhnya berfokus pada keselamatan. Hal ini berdampak pada tingginya angka kecelakaan dan kerusakan infrastruktur jalan.

"Data lima tahun terakhir menunjukan sebanyak 61 kasus kecelakaan serius melibatkan kendaraan logistik. Masalah over dimension dan overload masih belum tertangani dengan baik," jelas Yuswanto.

Baca Juga:
Drama Lisa Mariana dan Ridwan Kamil Memanas! Bareskrim Setujui Tes DNA

Selain itu, ada kesenjangan antara regulasi dan praktik di lapangan. Banyak pihak beranggapan bahwa penerapan aturan yang ketat bisa berdampak besar secara sosial-ekonomi. Oleh karena itu, forum ini dirancang sebagai ruang dialog terbuka untuk mendengarkan masukan dari berbagai pemangku kepentingan.

Simposium ini dilaksanakan dalam bentuk Focus Group Discussion (FGD) secara langsung dan virtual, diikuti oleh para Dirlantas Polda melalui Zoom Meeting.

Tujuan simposium adalah memberikan rekomendasi berbasis kondisi lapangan untuk perbaikan kebijakan tata kelola angkutan logistik nasional, menyusun rencana aksi bertahap yang minim dampak negatif, serta memperkuat kolaborasi antara regulator, operator, masyarakat, dan penegak hukum.

MEMBACA  11 Kandidat Pelatih Berkelas Dunia untuk Isi Posisi Arne Slot di Liverpool

Simposium ini merupakan bagian dari program ‘Polantas Menyapa’, yang menunjukan komitmen Polri dalam membangun komunikasi dua arah dengan masyarakat demi layanan publik yang inklusif dan solutif.

"Kita dorong solusi yang adaptif dan bertahap agar perubahan menuju angkutan logistik yang aman tidak mengganggu stabilitas ekonomi dan sosial," tambah Yuswanto.

Hasil simposium diharapkan menghasilkan rekomendasi kebijakan yang konkret, aplikatif secara nasional, dan sejalan dengan visi transportasi berkelanjutan.

Halaman Selanjutnya