Di Mana Dagingnya? Inflasi Burger Mencapai 12% Saat Kawanan Ternak AS Menyusut

Buat yang suka bakar-bakar daging musim panas ini pasti tau kalo harga patty burger sama steak mahal banget. Tapi angka terbaru nunjukin harga naik lebih cepat lagi.

Para ahli bilang konsumen jangan berharap harga bakal turun dalam waktu dekat.

Harga rata-rata daging giling per pon di Juni naik jadi $6.12, naik hampir 12% dari tahun lalu, menurut data pemerintah AS. Harga steak mentah rata-rata naik 8% jadi $11.49 per pon.

Tapi ini bukan fenomena baru. Harga daging sapi udah naik terus selama 20 tahun terakhir karena pasokan sapi terbatas sementara permintaan tetap tinggi.

Banyak faktor seperti kekeringan dan harga sapi berkontribusi pada penurunan ini. Sekarang, munculnya parasit mengganggu di Meksiko dan kemungkinan tarif luas bisa bikin pasokan makin dikit dan harga naik lagi.

Ini penyebab harga daging sapi naik:

**Jumlah sapi lebih sedikit**

Industri daging sapi AS udah lebih baik dalam ternak sapi lebih besar, jadi peternak bisa hasilin jumlah daging sama dengan sapi lebih sedikit, kata David Anderson, ekonom peternakan di Texas A&M.

Lalu di 2020, dimulailah kekeringan tiga tahun yang bikin padang rumput kering dan naikin harga pakan ternak, menurut American Farm Bureau. Kekeringan terus jadi masalah di Barat sejak itu, dan harga pakan memberi tekanan lebih ke peternak yang udah kerja dengan untung tipis.

Sebagai tanggapan, banyak peternak potong lebih banyak sapi betina dari biasanya, yang bantu pasokan daging jangka pendek tapi kurangi jumlah ternak masa depan. Pasokan sapi lebih sedikit naikin harga.

MEMBACA  Aktivis Trian memiliki beberapa tuas untuk meningkatkan nilai pemegang saham di Solventum

Beberapa tahun terakhir harga sapi melonjak, jadi sekarang sapi dijual ribuan dolar per ekor. Harga terbaru nunjukin sapi dijual lebih dari $230 per hundredweight, atau seratus pon.

Harga tinggi itu bikin peternak lebih tertarik jual sapi sekarang untuk dapet untung daripada simpen buat ternak, mengingat harga anak sapi di masa depan bisa turun, kata Anderson.

“Buat mereka, pertimbangannya, ‘Aku jual sapi ini sekarang dan ambil untung tinggi?’ Atau ‘simpen buat dapet hasil seumur hidup produktif dia waktu punya anak sapi?’” kata Anderson. “Jadi ini pertimbangan dan sejauh ini yang menang adalah jual dan dapet uang.”

**Masalah penyakit**

Munculnya hama pemakan daging di ternak sapi Meksiko nambah tekanan pasokan karena pejabat stop semua impor sapi dari selatan perbatasan tahun lalu. Sekitar 4% sapi yang AS pakai buat daging berasal dari Meksiko.

Hamanya adalah lalat screwworm New World, dan sapi betina bertelur di luka hewan berdarah panas. Larva yang menetas beda dari lalat biasa karena makan daging dan cairan hidup, bukan bangkai. Pejabat AS khawatir kalo lalat ini sampe Texas, belatung pemakan dagingnya bisa sebabkan kerugian ekonomi besar seperti dulu sebelum AS basmi hama ini.

Ekonom pertanian Bernt Nelson dari Farm Bureau bilang berkurangnya jumlah sapi itu nambah tekanan pasokan yang bantu naikin harga.

**Masalah tarif**

Tarif Presiden Donald Trump belum berdampak besar