Pada tahun 2016, speaker Bluetooth A1 generasi pertama (8/10, Rekomendasi WIRED) menjadi salah satu produk pertama Bang & Olufsen di bawah sub-merek Beosound yang lebih terjangkau. Desainnya yang stylish dengan bodi aluminium brushed menjadi penyegar di tengah maraknya speaker Bluetooth berbahan karet. Sebagai bukti desain yang timeless, tampilannya hampir tidak berubah hingga tiga generasi.
Kini, Beosound A1 generasi ketiga telah diluncurkan. Meski desain luarnya tetap ikonik dan terlihat elegan, bagian dalamnya mengalami pembaruan total sehingga suaranya lebih bagus dan lebih ramah lingkungan dibanding sebelumnya. Ini salah satu speaker portabel terbaik yang pernah saya dengar, dan tetap sangat menarik.
Penampilan Lama, Isi Baru
Foto: Chris Haslam
Lalu apa yang baru? Pertama, ada dua warna tambahan selain aluminium klasik—Honey Tone (sampel yang saya uji) dan Eucalyptus Green. Speaker ini dibangun dengan sangat kokoh dan finishingnya sempurna. Untuk harga $399, tampilan dan feel-nya sesuai dengan hargan.
Ada sedikit perubahan pada tali kulitnya, tapi yang utama adalah upgrade di dalam. Menurut B&O, A1 Gen 3 memiliki woofer terbesar di kelasnya (3¼ inci), dengan bass SPL 64 dB—2 dB lebih tinggi dari Gen 2. Baterainya juga lebih tahan lama, dari 18 jam jadi 24 jam. Uniknya, fitur asisten suara Alexa dihilangkan karena—menurut B&O—konsumen tidak menginginkannya. Mic-nya tetap ada, jadi bisa dipakai sebagai speakerphone.
A1 Gen 3 juga menjadi speaker Bluetooth pertama di dunia dengan sertifikasi Cradle to Cradle (level Bronze). Singkatnya, speaker ini didesain modular sehingga bisa di-upgrade dan diperbaiki, memperpanjang umur pakainya. Misalnya, baterainya bisa diganti di toko Bang & Olufsen. Komitmen merek ini terhadap keberlanjutan patut diapresiasi dan membantu membenarkan harganya yang premium.
Bluetooth 5.1 terasa agak ketinggalan zaman dan berarti tidak ada kompatibilitas Auracast, tapi masih ada konektivitas multipoint, stereo pairing, dan dukungan aptX Adaptive. Rating IP67 menjamin ketahanan terhadap debu dan air, plus port USB-C bisa dipakai untuk transfer data (upgrade di masa depan) sekaligus charging.
Dengan berat 1,2 pon dan ukuran diameter 5,24 inci x tinggi 1,81 inci, A1 tidak cukup kecil untuk dimasukkan kantong, tapi juga tidak terlalu besar untuk dibawa dalam tas. Tidak ada case pelindung, tapi bodi aluminiumnya kuat dan tetap mulus meski sengaja dibentur-benturkan selama beberapa minggu. Reviewer Parker Hall mengaku sering menjatuhkan speaker Gen 1 dan 2 tanpa melihat kerusakan parah selain sedikit penyok. Tali kulitnya elegan dengan branding yang subtle, dan speaker IP67 ini bisa dipakai seperti radio kamar mandi jaman dulu.
Lompatan Generasi
Foto: Chris Haslam
Dua amplifier Class D 30-watt (total daya 60 watt) menggerakkan woofer 3¼ inci yang lebih besar dan satu tweeter 0,6 inci, menghasilkan audio 360 derajat yang mengesankan.