Sebanyak 1.489 aparat gabungan telah dikerahkan untuk mengamankan demonstrasi di depan Gedung DPR, Jakarta hari ini. Menurut jadwal aksi unjuk rasa yang beredar, kelompok masyarakat yang akan melakukan demonstrasi adalah Gerakan Keadilan Rakyat (GKR).
Tuntutan yang diajukan meliputi desakan hak angket DPR untuk melakukan investigasi terkait dugaan kecurangan dalam Pemilu 2024, audit forensik Sirekap dan audit anggaran Sirekap, serta penurunan harga beras dan bahan pangan. Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Anton Elfrino Trisantoi menjelaskan bahwa dalam rangka pengamanan aksi tersebut, pihaknya melibatkan personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI, dan instansi terkait.
Anton menegaskan kepada seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan untuk selalu bertindak persuasif, tidak terprovokasi, mengedepankan negosiasi, pelayanan, serta humanis. Dia juga mengimbau kepada para koordinator lapangan (korlap) dan orator untuk menyampaikan orasi dengan sopan tanpa memprovokasi massa.
Dengan persiapan dan kesiapan pengamanan yang telah dilakukan, Anton mengajak semua pihak untuk menjaga keamanan dan ketertiban agar kegiatan aksi unjuk rasa dapat berjalan dengan aman, tertib, dan kondusif.