Kedua analisis menemukan bahwa dua klip, yang diberi label “2025-05-22 16-35-21.mp4” dan “2025-05-22 21-12-48.mp4,” digabungkan. Klip pertama berdurasi 4 jam, 19 menit, dan 16 detik, tetapi hanya 4 jam, 16 menit, dan 23,368 detik pertama yang muncul di versi yang dipublikasikan, artinya hampir 2 menit 53 detik dipotong dari bagian akhir. Menurut metadata, pemotongan terjadi tepat pada pukul 23:58:58. Potongan itu terjadi milidetik sebelum jeda rekaman satu menit yang menurut Bondi disebabkan oleh keanehan sistem pengawasan. Klip kedua, “2025-05-22 21-12-48.mp4,” langsung melanjutkan rekaman dari pukul 00:00:00 hingga 06:40:00.
Analisis ini pertama kali diberikan kepada WIRED oleh seorang peneliti yang meminta anonimitas demi alasan privasi. WIRED meninjau temuan tersebut bersama dua ahli forensik video independen, masing-masing berpengalaman lebih dari 15 tahun di Premiere dan produksi video, yang mengonfirmasi bahwa suntingan terjadi tepat sebelum tanda satu menit yang hilang dan sekitar tiga menit rekaman dipotong dari klip asli.
FBI merilis versi “mentah” dan yang telah ditingkatkan dari video tersebut. Kedua versi mencakup penanda komentar internal, anotasi yang biasanya digunakan dalam perangkat lunak penyuntingan untuk menandai momen penting. Versi yang ditingkatkan, yang disebut FBI sebagai Video 2, memiliki 15 penanda semacam itu yang tampaknya sesuai dengan pergerakan terlihat di dekat “pintu 46” di Metropolitan Correctional Center (MCC) New York. Pintu ini dekat dengan blok sel tempat Epstein ditahan saat menunggu persidangan atas tuduhan perdagangan seks. Penanda ini sepertinya ditinggalkan oleh analis selama tinjauan mereka, tetapi tidak menyertakan teks komentar asli.
Menurut laporan 2023 oleh Kantor Inspektur Jenderal (OIG) Departemen Kehakiman AS, hanya dua kamera di sekitar Unit Perumahan Khusus (SHU), area MCC tempat Epstein ditahan, yang merekam saat kematiannya. Laporan itu menyebutkan, kamera yang merekam rekaman yang dirilis Departemen Kehakiman pada 7 Juli menangkap video sebagian besar area umum SHU dan bagian tangga menuju berbagai “tingkat,” salah satunya berisi sel Epstein.
Laporan OIG mencatat bahwa sistem pengawasan MCC sudah ketinggalan zaman saat kematian Epstein, “tidak dirawat dengan benar,” dan hard drive DVR yang menyimpan file video “sering bermasalah dan perlu diganti.”
Baik laporan OIG 2023 maupun memo DOJ-FBI yang diterbitkan pekan lalu menyatakan bahwa siapa pun yang masuk atau mencoba mengakses tingkat yang berisi sel Epstein dari area umum SHU pada 9 atau 10 Agustus 2019 akan terlihat di kamera itu. Namun, pintu sel Epstein sendiri tidak berada dalam pandangan kamera. Tangga menuju tingkat tempat ia ditahan juga sebagian terhalang dan sulit dilihat dengan jelas di video. (Kamera kedua, yang mencakup “pintu keluar darurat lantai sembilan dan dua dari empat lift di lantai itu,” juga mere