Indeks Harga Konsumen (CPI) Juni, yang dirilis jam 8:30 pagi ET, diperkirakan menunjukkan bahwa tarif Trump mulai mendorong inflasi naik bulan lalu. Sebelum data keluar, S&P 500 dan Nvidia (NVDA) menguat setelah perusahaan chip itu bilang dapat izin jual chip H20 di China lagi.
Pasar tetap tenang meski Presiden Trump ancam naikkan tarif, termasuk mungkin naikkan tarif impor dari Uni Eropa jadi 30%. Investor juga tidak panik dengan usaha pemerintahan Trump kritik Ketua Fed Jerome Powell soal anggaran renovasi gedung Fed yang membengkak.
Tapi, kalau data inflasi lebih tinggi dari perkiraan, ini bisa bikin masalah lain terlihat lebih serius dan menghalangi kenaikan S&P 500.
Perkiraan Inflasi CPI
Menurut Econoday, ekonom perkirakan CPI naik 0,3% di Juni, sehingga inflasi tahunan naik jadi 2,6% dari 2,4%. Harga inti (tanpa makanan & energi) juga diperkirakan naik 0,3%, dorong inflasi inti tahunan jadi 2,9% dari 2,8%.
Peluang Fed Turunkan Suku Bunga
Sebelum CPI keluar, pasar prediksi hanya 3% kemungkinan Fed turunkan suku bunga tanggal 30 Juli. Kemungkinan naik jadi 61% untuk rapat Fed 17 September.
Untuk tahun ini, pasar lebih condong ke potongan suku bunga minimal 50 basis poin (67,5% kemungkinan), dengan 32,5% kemungkinan hanya satu kali potongan 25 basis poin.
S&P 500
Futures S&P 500 naik 0,3% sebelum data CPI, setelah Senin hanya naik 0,1%. Saham Nvidia melonjak lebih dari 4% awal Selasa karena kabar chip AI H20, yang juga angkat saham sejenis.
S&P 500 tutup hanya 0,2% di bawah rekor tertinggi 10 Juli, dengan kenaikan 6,6% sejak awal tahun.
Lihat Berita Tarif Trump Lainnya
—
ANDA MUNGKIN SUKA:
Tangkap Saham Pemenang Berikutnya dengan MarketSurge
Ingin Cepat Untung dan Hindari Rugi Besar? Coba SwingTrader
IBD Digital: Buka Daftar Saham Premium, Alat, dan Analisis IBD Hari Ini
Cara Investasi: Aturan Beli dan Jual Saham di Pasar Bull & Bear