Pemukim Israel Serang Warga Amerika hingga Tewas di Tepi Barat, AS Klaim Telah Mengetahui

loading…

Warga AS Sayfollah Musallet dipukuli sampai tewas di Tepi Barat. Foto/X

TEPI BARAT – Pemukim Israel di Tepi Barat memukuli hingga meninggal seorang warga Amerika Serikat (AS) yang berusia awal 20-an tahun. Berita ini diungkap oleh keluarga korban dan kelompok HAM.

Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, para pemukim menyerang dan membunuh Sayfollah Musallet di kota Sinjil, utara Ramallah, pada Jumat (11/7/2025).

Kerabat Musallet, yang berasal dari Tampa, Florida, juga dikutip oleh The Washington Post mengatakan bahwa dia dipukuli sampai tewas oleh pemukim Israel.

“Kami tahu tentang laporan kematian warga AS di Tepi Barat,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, seperti dilaporkan Reuters.

Pejabat itu enggan memberikan komentar lebih lanjut “untuk menghormati privasi keluarga dan orang terkasih” korban.

Musallet, yang juga dikenal sebagai Saif al-Din Musalat, sedang berkunjung dari Florida ke Palestina untuk bertemu keluarganya, ungkap sepupunya, Fatmah Muhammad, di media sosial.

Warga Palestina lain, yang diidentifikasi Kementerian Kesehatan sebagai Mohammed Shalabi, juga tewas ditembak pemukim dalam serangan itu.

Aktivis HAM mencatat beberapa kejadian di mana pemukim Israel di Tepi Barat merusak lingkungan dan kota Palestina, membakar rumah dan kendaraan dalam serangan yang kadang disebut pogrom.

Militer Israel sering melindungi pemukim saat mereka berbuat kekerasan dan menembak warga Palestina yang melawan.

PBB dan organisasi HAM terkemuka menganggap permukiman Israel di Tepi Barat melanggar hukum internasional, sebagai bagian dari strategi untuk mengusir warga Palestina.

MEMBACA  Kabar Terbaru: Pria yang Diduga Hamili Erika Carlina hingga DJ Panda Jadi Sorotan Publik