sedang memuat…
Nilai perdagangan China dan negara-negara BRICS terus naik. FOTO/Euro Prospect
JAKARTA – Nilai perdagangan China dengan anggota BRICS capai USD646,8 miliar atau sekitar Rp10.489 triliun dalam tiga kuartal pertama 2024. Angka ini tumbuh 5,1% dibanding tahun lalu.
Kemenlu China bilang, kenaikan ini menunjukkan kemajuan kerjasama ekonomi antara China dengan negara BRICS seperti Brasil, Rusia, India, dan Afrika Selatan.
Baca Juga: Rusia Tegaskan BRICS Bukan Musuh Amerika
Menurut TV BRICS, China aktif dorong pembangunan berkelanjutan dan integrasi ekonomi Global Selatan lewat perdagangan dan investasi. Ada beberapa proyek strategis bareng Brasil dan Indonesia.
Salah satu kerjasama penting adalah pusat dukungan untuk petani kopi di Brasil, dimana teknologi China dipakai untuk tingkatkan kualitas kopi dari tanam sampai panen. Proyek ini dimulai saat KTT G20 di Rio de Janeiro.
Data Dewan Eksportir Kopi Brasil tunjukkan ekspor kopi ke China naik 186,1% di 2023–2024. Itu pertumbuhan tercepat dibanding negara lain. Total ekspor kopi Brasil juga naik 32,7% dari tahun sebelumya.
Hubungan kedua negara makin kuat setelah kunjungan Presiden Brasil Lula da Silva ke China Mei 2025. Mereka tandatangani 20 dokumen kerjasama di bidang ekonomi digital, pertanian, sains, dan media.
Ini bagian dari inisiatif Sabuk dan Jalan (BRI) China untuk bikin kemitraan global yang inklusif, khususnya di antara negara BRICS.