"Indonesia Berencana Kembangkan Danau Toba dengan Melibatkan Masyarakat Lokal"

Jakarta (ANTARA) – Kementerian Pariwisata Indonesia ingin memanfaatkan potensi wisata yang kaya di sekitar Danau Toba, Sumatera Utara, dengan melibatkan masyarakat lokal.

Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa mengatakan dalam pernyataan pada Jumat bahwa dia telah mengunjungi beberapa situs wisata di Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, untuk menilai prospek pariwisata di daerah tersebut.

Dia terkesan dengan pemandangan Danau Toba yang menakjubkan dari Geosite Sipinsur, menjelajahi Istana Sisingamangaraja, dan mengunjungi Air Terjun Janji dengan ketinggian 30 meter.

Di air terjun itu, dia mengingat bahwa Raja Sisingamangaraja pernah memanggil tiga pemimpin Batak — Raja Manullang, Raja Sinambela, dan Raja Marbun.

Wakil menteri juga mengunjungi sawah terasering di Huta Banjar Tonga dan mencicipi mie gomak, hidangan mi tradisional setempat.

“Aku melihat potensi besar di Kabupaten Humbang Hasundutan,” kata Puspa.

Untuk memaksimalkan potensi ini, dia menekankan perlunya kolaborasi dalam pengelolaan pariwisata dan pelatihan untuk meningkatkan kesadaran lokal tentang peluang wisata di daerah itu.

Dia juga mencatat bahwa kabupaten ini, bagian dari Kaldera Toba, adalah rumah bagi beberapa kelompok etnis Batak, termasuk Batak Toba, Simalungun, dan Karo.

Puspa yakin bahwa keindahan alam dan budaya Batak yang kaya bisa menarik wisatawan dan mendorong pemerintah daerah bekerja sama dengan masyarakat untuk mempromosikan kabupaten ini sebagai destinasi pendamping bagi situs super-prioritas Danau Toba.

Dalam pernyataan yang sama, Bupati Oloan Paniaran Nababan berterima kasih kepada kementerian atas dukungannya untuk pengembangan pariwisata di wilayah tersebut.

Berita terkait: [Tautan tidak ditampilkan]
Berita terkait: [Tautan tidak ditampilkan]

Penerjemah: Hreeloita Dharma Shanti, Mecca Yumna
Editor: Anton Santoso
Hak Cipta © ANTARA 2025

MEMBACA  Universitas MNC Mengadakan FGD Pembaruan Kurikulum Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang Terintegrasi dengan Industri