SAN SALVADOR, El Salvador (AP) — Presiden El Salvador, Nayib Bukele, menarik kembali duta besarnya untuk Meksiko dan meminta negara itu menjelaskan pernyataan pejabat keamanannya yang menyebut pesawat pengangkut kokain yang dicegat berasal dari El Salvador.
Bukele menyebut informasi dari Sekretaris Keamanan Meksiko Omar García Harfuch sebagai "PALSU" dalam unggahan di X, sambil memaparkan rute penerbangan pesawat yang diduga. Ia juga menekankan bahwa tiga pria yang ditangkap bersama pesawat adalah warga Meksiko.
"El Salvador tidak melindungi kriminal atau mentolerir perdagangan narkoba," tulis Bukele. "Kami tidak pernah melakukannya dulu, apalagi sekarang."
Hingga Rabu malam, belum jelas apakah Duta Besar Rosa Delmy Cañas telah meninggalkan Meksiko.
Selasa lalu, García Harfuch memaparkan penyitaan narkoba dalam briefing harian presiden, menyebut adanya penerbangan terdeteksi di negara bagian pesisir Pasifik, Colima, yang katanya berasal dari El Salvador. Ia menyebut 943 pon (428 kilogram) kokain disita dan tiga pria ditangkap tanpa rincian lebih lanjut.
Bukele membalas Rabu bahwa data pelacakan penerbangan membuktikan pesawat tak pernah masuk wilayah udara El Savador. Ia menuntut Meksiko menanggapi pernyataan García Harfuch.
Kementerian Luar Negeri Meksiko menyatakan sedang meninjau kasus ini ketika diminta komentar.