Hanoi, ibu kota Vietnam, menduduki posisi teratas dalam daftar kota paling tercemar di dunia

Sumber: Hanoi, ibu kota Vietnam, menduduki peringkat teratas dalam daftar kota paling tercemar di dunia pada hari Senin.

Penyebab polusi: Hanoi diselimuti kabut asap tebal yang disebabkan oleh tingginya tingkat partikulat yang disebabkan oleh konstruksi yang tersebar luas, emisi kendaraan, emisi karbon dari pembangkit listrik tenaga batu bara, dan pembakaran pertanian, yang menyebabkan posisinya dalam daftar perusahaan Swiss IQ-Air. Hanoi memiliki 8 juta kendaraan terdaftar yang menyumbang 30% polusi partikulat udara, sementara emisi industri menyumbang 30% lainnya, menurut laporan Bank Dunia 2021.

Efek negatif: Tingkat polutan PM2.5 yang parah di kota ini diklasifikasikan sebagai “sangat tidak sehat,” melebihi pedoman tahunan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) lebih dari 24 kali lipat. WHO menyoroti bahwa paparan polusi udara atau polutan PM2.5 terkait dengan kondisi kesehatan yang parah, termasuk stroke, penyakit jantung, dan kanker paru-paru.

Tindakan keamanan: Karena risiko kesehatan yang serius, otoritas kesehatan telah menyarankan warga untuk memakai masker dan membatasi aktivitas di luar ruangan. Laporan terbaru Bank Dunia menunjukkan bahwa 40% populasi Hanoi terpapar konsentrasi polusi udara hampir lima kali lipat lebih tinggi dari pedoman WHO.

Trending di NextShark: Jepang memulai pembangunan museum seni permainan video pertama di dunia

“Ini merusak kesehatan kita,” kata Duong Kim Oanh, seorang penduduk Hanoi berusia 58 tahun, kepada Reuters. “Saya pikir polusi di Hanoi disebabkan oleh jumlah kendaraan pribadi yang besar dan debu halus dari semua konstruksi, ditambah cuaca dingin ini.”

Keterlambatan bandara Hanoi: Bulan lalu, hampir 100 penerbangan ke dan dari bandara internasional Hanoi mengalami keterlambatan atau dialihkan ke kota-kota alternatif karena kabut tebal menyelimuti kota, yang mengakibatkan lonjakan polusi udara dan penurunan signifikan dalam visibilitas.

MEMBACA  Bom Bunuh Diri Membunuh 5 Pekerja China di Pakistan

Trending di NextShark: Video balita keturunan Meksiko-Amerika menangis karena tidak beretnis Tionghoa menjadi viral

Unduh Aplikasi NextShark:

Ingin tetap terkini dengan Berita Asian American? Unduh Aplikasi NextShark hari ini!