Remaja Didorong untuk Melakukan Deteksi Dini Guna Mencegah Gangguan Kesehatan Mental

Survey I-NAMHS: 1 dari 3 Remaja Indonesia Alami Masalah Kesehatan Mental

loading…

JAKARTA – Menurut Indonesia National Adolescent Mental Health Survey (I-NAMHS), satu dari tida remaja di Indonesia mengalami gangguan kesehatan mental. Oleh karena itu, deteksi dini sangat penting untuk mencegah masalah ini.

"Sayangnya, deteksi dini masih ada tantangan, seperti kurangnya akses dan stigma di masyarakat. Teknologi Electroencephalography (EEG) bisa menjadi solusi untuk mengenali kondisi mental lebih awal tanpa memberi label berlebihan," jelas Ardiansyah Esmondo, Co-founder dan CEO Mindex, Jumat (4/7/2025).

Ardiansyah menambahkan, dengan pendekatan ini, individu, sekolah, dan komunitas bisa lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan kognitif sehari-hari. Mindex Neurotechnology memperkenalkan Sanebox, alat berbasis EEG yang berfungsi seperti "termometer mood" modern untuk self-assessment yang mudah.

Baca juga: Mental Health Unplugged: Pentingnya Dukungan Sekolah dan Keluarga bagi Remaja

"Kami ingin memperkenalkan neuroteknologi dengan cara simpel dan mudah dimengerti. Teknologi ini bisa jadi alat praktis untuk memahami diri sendiri, membantu pengguna tahu kapan perlu istirahat atau kapan kondisi optimal untuk belajar dan bekerja," ujarnya.

MEMBACA  Kekayaan Gubernur Riau Tersangka Korupsi, Abdul Wahid, Capai Rp4,8 Miliar