Program strategis Indonesia bertujuan menciptakan lebih banyak lapangan kerja: menteri

Bekasi, Jabar (ANTARA) – Tujuan utama semua program strategis yang diluncurkan pemerintah Indonesia adalah menciptakan lapangan kerja untuk masyarakat, kata Menteri Ketenagakerjaan Yassierli pada Selasa.

Program strategis saat ini meliputi program Makanan Bergizi Gratis (MBG), pendirian koperasi desa, serta hilirisasi sumber daya alam dan industri.

Yassierli menekankan bahwa selain memperluas kesempatan kerja, program ini juga bertujuan meningkatkan produktivitas pekerja, karena tingkat produktivitas tenaga kerja Indonesia masih relatif rendah.

Dia menyatakan Kementerian Ketenagakerjaan sedang menyiapkan sumber daya manusia yang lebih berkualifikasi melalui pelatihan kerja dan program pendidikan vokasi.

Menurut Yassierli, kementerian mengoperasikan sekitar 41 balai pelatihan kerja, sementara pemerintah daerah menjalankan ratusan lebih di seluruh Indonesia.

Dia menyerukan kolaborasi lebih besar antar berbagai pemangku kepentingan untuk memperbaiki iklim ketenagakerjaan di Indonesia.

"Penciptaan lapangan kerja tercapai lewat kerjasama antar kementerian," tegasnya.

Pada 25 Juni, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengatakan rencana pendirian 80.000 koperasi desa bertujuan mendorong perekonomian pedesaan, dengan potensi menciptakan hingga 2 juta lapangan kerja di berbagai sektor.

Dia menambahkan koperasi ini akan terlibat dalam beragam kegiatan ekonomi, termasuk distribusi pangan, layanan kesehatan, penyediaan energi rumah tangga, dan penyediaan barang pokok — semuanya dikelola secara mandiri dan berkelanjutan oleh masyarakat lokal.

Berita terkait: Sinergi kunci majukan ketenagakerjaan & pembangunan Indonesia: menteri
Berita terkait: Inklusivitas tetap dasar kebijakan ketenagakerjaan nasional: menteri

Penerjemah: Ahmad Muzdaffar, Raka Adji
Editor: Anton Santoso
Hak Cipta © ANTARA 2025

MEMBACA  Earbuds Beats Powerbeats Pro Lebih Murah Dari Apple AirPods 4 dan AirPods Pro 2