Jakarta (ANTARA) – Lebih dari 31.000 pelari domestik dan internasional berpartisipasi dalam Jakarta International Marathon (JAKIM) 2025 pada Minggu pagi, menurut Gubernur Pramono Anung.
"Peserta JAKIM berasal dari 51 negara," katanya, menegaskan dukungan penuh pemprov untuk acara internasional ini.
Pelari berkumpul pagi-pagi di Monumen Nasional (Monas) di Jakarta Pusat dan mulai berlari dari gerbang barat laut pukul 05.15.
Mereka melewati rute Medan Merdeka Barat dan melanjutkan ke selatan sebelum finish di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
JAKIM 2025 punya tiga kategori: lari 10K, half marathon 21,09 km, dan full marathon 42,19 km, dengan rute melewati landmark ikonik Jakarta. Acara ini didukung oleh Bank Tabungan Negara (BTN) sebagai sponsor utama.
Untuk memfasilitasi lomba, Dinas Perhubungan Jakarta menutup 32 jalan dari pukul 03.30 sampai 11.30 pada Minggu pagi.
"Kami gunakan pembatas, penghalang air, dan kerucut lalu lintas untuk menutup jalan," kata Kepala Dinas Perhubungan Syafrin Liputo pada Sabtu.
Beberapa jalan yang ditutup antara lain Medan Merdeka Barat, Thamrin, dan Sudirman di Jakarta Pusat, serta bagian Gatot Subroto di Jakarta Selatan.
Sementara itu, untuk mengurangi kemacetan, PT KAI mengumumkan bahwa 11 kereta antarkota yang seharusnya berhenti di Stasiun Gambir—dekat Monas—dialihkan ke Stasiun Jatinegara di Jakarta Timur.
Berita terkait: Ribuan pelari meriahkan Gorontalo Half Marathon 2024
Berita terkait: Jakarta International Marathon: MRT perpanjang jam operasi transportasi umum
Penerjemah: Khaerul Izan, Nabil Ihsan
Editor: Anton Santoso
Hak Cipta © ANTARA 2025