Warga Indonesia yang Ingin Bekerja di Luar Negeri Wajib Memiliki Kartu IPMI: Menteri

Semarang (ANTARA) – Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding menekankan pada Kamis bahwa warga Indonesia yg ingin kerja di luar negeri harus memiliki Kartu Identitas Pekerja Migran (IPMI).

“Kami tidak akan izinkan siapapun untuk bekerja di luar negeri, termasuk di sektor perikanan atau perdagangan, tanpa kartu IPMI,” tegasnya.

Kartu IPMI, yang diterbitkan oleh Kementerian P2MI, berfungsi sebagai identitas resmi pekerja migran sekaligus bukti hak dan perlindungan mereka.

Pernyataan ini disampaikan Karding setelah memberikan kuliah umum berjudul “Peluang dan Tantangan Kerja di Luar Negeri” di Universitas Maritim AMNI Semarang, Jawa Tengah.

Dia menyebutkan bahwa calon pekerja migran bebas mengikuti pelatihan di mana saja, tapi harus terdaftar secara resmi sebelum bekerja di laut.

“Jika ingin bekerja sebagai pelaut atau awak kapal di luar negeri, harus daftar dan punya kartu IPMI agar dapat perlindungan,” jelasnya.

Karding mengakui bahwa kerja di luar negeri, terutama di laut, memberi keuntungan finansial besar. Dia mendorong lulusan Unimar AMNI untuk mencari peluang kerja internasional.

“Gaji standar internasional untuk pekerja kapal sekitar Rp11,2 juta per bulan, hampir empat kali upah minimum di Semarang,” ujarnya.

Selain itu, kerja di luar negeri memberikan pengalaman profesional, jaringan global, dan pengembangan diri.

“Kerja di luar negeri memberi pengalaman berharga dan mengenal standar kerja profesional di negara seperti Eropa. Juga membantu membangun jaringan serta mengembangkan keterampilan kepemimpinan,” tambahnya.

Sementara itu, Rektor Unimar AMNI Semarang Johannes Hutabarat menekankan bahwa kampusnya mempersiapkan lulusan tidak hanya dengan keahlian akademik tapi juga karakter kuat dan ketahanan mental.

“Selain pengetahuan akademik, lulusan AMNI dilatih untuk memiliki karakter disiplin dan mental tangguh—syarat penting untuk menjadi pelaut,” katanya.

MEMBACA  Tekankan Transparansi Penyaluran Beasiswa PIP, Lestari Moerdijat Menegaskan Pentingnya Dikedepankan

Berita terkait:
OJK edukasi pekerja migran soal literasi keuangan
Menteri cari tenaga kerja terampil lewat Pusat Migran

Penerjemah: Zuhdiar Laeis, Asri Mayang Sari
Editor: Anton Santoso
Hak Cipta © ANTARA 2025