Peluncuran Robotaxi Tesla di Austin, Texas mungkin tidak berjalan mulus, dan ini bukan tentang kekhawatiran keamanan yang dilaporkan oleh pejabat kota beberapa minggu lalu.
Layanan robotaxi yang dinantikan akhirnya diluncurkan akhir pekan lalu di Austin, tetapi hanya tersedia untuk sekelompok kecil penumpang. Harganya? Tetap $4.20—hahaha, mengerti kan? Weed. Beberapa hari setelah peluncuran, video muncul di internet yang menunjukkan kendaraan otonom membuat keputusan mengemudi yang mencurigakan.
Misalnya, sekitar tujuh menit dalam video ini, sebuah robotaxi sempat melaju di sisi jalan yang salah, menuju arah lalu lintas yang berlawanan. Di menit ke-21, kendaraan itu terlihat menabrak trotoar saat tiba di tujuan.
Tweet ini tidak tersedia. Mungkin sedang dimuat atau telah dihapus.
Video lain yang diunggah ke YouTube memperlihatkan robotaxi mengerem tiba-tiba karena ada kendaraan polisi yang diparkir di pinggir jalan. Satu lagi video menunjukkan robotaxi melaju dengan kecepatan jauh di atas batas.
Meskipun Mashable tidak dapat memverifikasi keaslian video-video ini, rekaman tersebut telah menarik perhatian otoritas transportasi federal.
NHTSA, badan keselamatan jalan raya AS, menghubungi Tesla pada Senin mengenai video yang menunjukkan robotaxi mungkin melanggar aturan lalu lintas, seperti dilaporkan pertama kali oleh Bloomberg.
"NHTSA menyadari insiden yang disebutkan dan sedang berkomunikasi dengan produsen untuk mengumpulkan informasi lebih lanjut," kata NHTSA dalam pernyataan melalui TechCrunch. "NHTSA akan terus menegakkan hukum pada semua produsen kendaraan dan peralatan, sesuai dengan Undang-Undang Keselamatan Kendaraan dan proses investigasi berbasis risiko kami. Di bawah hukum AS, NHTSA tidak memberikan persetujuan sebelumnya untuk teknologi atau sistem kendaraan baru—produsenlah yang harus memastikan setiap kendaraan memenuhi standar keselamatan ketat NHTSA, dan lembaga kami akan menyelidiki insiden yang melibatkan kemungkinan cacat keamanan."
NHTSA juga mengatakan akan mengevaluasi laporan insiden dan mengambil tindakan lebih lanjut.
Jadi, meskipun robotaxi sudah beroperasi di Austin, mungkin perlu dipantau perkembangannya dari sini.