Mantan CEO Divonis Penjara atas Perdagangan Saham dalam Kasus Bersejarah

Pendiri berusia 65 tahun dan mantan CEO penyedia layanan kesehatan perilaku Ontrak dihukum 42 bulan penjara dan diperintahkan bayar denda $17,9 juta. Terren Scott Peizer jadi eksekutif pertama yang dihukum karena pelanggaran Aturan 10b5-1, kata Departemen Kehakiman.

Menurut dokumen pengadilan, Peizer mengirim pesan teks panik ke eksekutif Ontrak tentang kemungkinan kehilangan klien besar sebelum ia buat rencana jual saham Ontrak.

Peizer berhasil hindari kerugian $12,5 juta dengan jual sahamnya sebelum informasi penting keluar dan harga saham turun lebih dari 40%, kata pihak berwenang.

Perusahaan yang berbasis di Miami ini dulu juga kehilangan klien besar lain, yaitu Aetna, yang bikin kekayaan Peizer hilang $265 juta setelah harga saham Ontrak anjlok.

Peizer bilang perusahaan masih punya “peluang bagus” dan pamer kerjasama dengan Cigna dalam rilis Maret 2021, menurut keluhan SEC.

Peizer mundur dari CEO April 2021, tapi tetap jadi ketua eksekutif. Setelah kehilangan Aetna, dia berusaha keras pertahankan kerjasama dengan Cigna, menurut catatan pengadilan.

Peizer bilang lewat pesan bahwa dia “terobsesi” dengan kemungkinan kehilangan Cigna, karena keselamatan Ontrak tergantung pada hubungan itu.

Pengacara Peizer, David K. Willingham, bilang kasus ini “salah dari awal” dan kliennya sudah dapat persetujuan sebelum jual saham.

“Kasus ini berlebihan dan buang uang pajak,” kata Willingham yang akan ajukan banding.

Pihak berwenang bangga dengan tuntutan ini. “Pelaku harus bertanggung jawab atas kejahatan mereka,” kata Jaksa AS Bill Essayli.

Jejak Pesan

Maret 2021, Peizer terima pesan tentang kekhawatiran Cigna. Dia tulis ke konsultan Ontrak: “Kita harus selamatkan [Cigna].”

April 2021, Peizer bilang situasi dengan Cigna mirip seperti Aetna. “Ini mimpi buruk,” tulisnya Mei 2021.

MEMBACA  Mantan Kepala Polisi Thailand akan Menghadapi Tuduhan karena Diduga Membantu Pewaris Red Bull Menghindari Hukuman

Tiga hari kemudian, dia cari cara jual saham Ontrak. Aturan 10b5-1 seharusnya beri perlindungan untuk eksekutif yang mau jual saham.

Peizer buat rencana dagang 10b5-1 Mei 2021 tanpa periode tunggu, meski dapat peringatan dari broker. Dia mulai jual saham sehari setelah rencana disetujui.

18 Mei, Cigna beri tahu Ontrak akan hentikan kontrak akhir tahun. CEO Ontrak kirim pesan ke Peizer: “[Cigna] benar-benar serius.”

Keputusan udah diambil.

Sementara itu, info itu gak diumumin ke publik.

Peizer jual saham sepanjang musim panas sesuai rencana yg dia buat bulan Mei, sementara eksekutif Ontrak berusaha nyelametin kerja sama sama Cigna. Antara Mei sampe akhir Juli, pihak berwajib bilang Peizer dapet $18,9 juta dari jual saham.

Tanggal 20 Juli 2021, Peizer nanya ke konsultan Ontrak lewat pesen apakah ada kabar soal kerja sama sama Cigna.

Konsultan jawab belum ada kabar dan dia harus nulis rilis pendapatan buat Ontrak. “[A]pa seruannya gak abis-abis?” tulis konsultan.

“Gak, tapi gw harap rasa cemasnya ilang,” balas Peizer. Konsultan nulis, “Gw juga—stres di [Ontrak] udah level gila.”

Tanggal 13 Agustus 2021, Peizer telpon wakil presiden senior Ontrak yg ngejalanin negosiasi kontrak, kata pihak berwajib. WPS itu bilang ke Peizer kemungkinan Cigna bakal putus kerja sama sama Ontrak.

Hari yg sama, sejam setelah telpon, Peizer bikin rencana dagang Rule 10b5-1 kedua, dituduh bohong lagi ke CFO soal rencana itu bukan karena info rahasia. Rencana Agustus juga gak ada masa tunggu, dan Peizer mulai jual saham Ontrak hari kerja berikutnya, naikin jumlah saham yg dijual per hari dari 11.000 jadi 15.000. Antara 16-18 Agustus, Peizer dapet sekitar $900.000 dari jual saham.

MEMBACA  Pengadilan Tuduh Tim Melania Trump Memecoin: "Gunakan Ketenaran untuk Lumpuhkan Kewaspadaan"

Baru besoknya info soal Cigna keluar ke publik.

Tanggal 19 Agustus 2021, Ontrak umumin lewat Form 8-K bahwa kerja sama sama perusahaan asuransi itu berakhir. Harga saham Ontrak turun 44%, catatan pengadilan tunjukkan.

Peizer hindari kerugian $12,5 juta karena bikin dua rencana dagang, kata pihak berwajib. Kasus ini bagian dari inisiatif DOJ buat identifikasi penyalahgunaan rencana dagang 10b5-1 sama eksekutif.

Selain hukuman penjara, Peizer didenda $5,25 juta dan disita lebih dari $12,7 juta dari keuntungan ilegal.

Aetna nolak berkomentar. Cigna belum langsung kasih respons atas permintaan komentar.