Pemerintah Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, menyelenggarakan program Megilan Entrepreneur (Megpreneur) 2025 pada 23-25 Juni sebagai upaya untuk menumbuhkan wirausaha muda yang kompetitif dan mendongkrak pertumbuhan ekonomi daerah.
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menekankan bahwa program ini bukan sekadar acara seremonial tahunan. Ini mencerminkan komitmen pemerintah daerah dalam pengembangan sumber daya manusia dan penguatan sektor ekonomi.
Dia menyebut Megpreneur sebagai inisiatif unggulan yang konsisten berdedikasi untuk membina wirausaha muda dan membekali mereka dengan strategi bisnis praktis.
Sebanyak 200 peserta dari 134 tim lolos seleksi online yang digelar pada 11-12 Juni 2025.
Selama acara Megpreneur 2025, peserta mendapat bimbingan tentang berbagai topik, seperti legalitas bisnis, akses pendanaan bank, strategi pemasaran, diferensiasi produk, serta berbagi pengalaman dengan praktisi bisnis.
Yuhronur juga menekankan pentingnya disiplin dan karakter kuat dalam dunia wirausaha, menyatakan bahwa pola pikir tangguh adalah fondasi utama kesuksesan bisnis.
Sementara itu, Etik Sulistyani, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Lamongan, menyatakan bahwa program Megpreneur juga berkontribusi meningkatkan kualitas wirausaha baru, yang sangat penting untuk ketahanan ekonomi pasca-pandemi.
Dia mencatat bahwa UMKM Lamongan semakin kompetitif, dengan 11 produk lolos pameran bergengsi, enam produk menjalin kemitraan dengan mitra di Hong Kong, dan 10 produk lainnya sudah didistribusikan melalui jaringan ritel nasional.
Penerjemah: Primayanti
Editor: Rahmad Nasution
Hak Cipta © ANTARA 2025