Lebih dari 1.000 demonstran menggelar unjuk rasa di Berlin pada Sabtu untuk menuntut penggulingan kepemimpinan Iran, seiring semakin kuatnya desakan kritikus pemerintah di luar negeri agar terjadi perubahan rezim di tengah serangan Israel yang masih berlangsung.
Polisi Berlin memperkirakan sekitar 1.300 orang berdemo di balai kota ibu kota di pusat Berlin, sementara penyelenggara menyebut jumlah pesertanya mencapai ribuan.
Aksi ini diorganisir oleh Dewan Nasional Resistensi Iran (NCRI), sebuah organisasi eksil Iran yang menyerukan transisi kekuasaan oleh rakyat.
Juru bicara Javad Dabiran mendesak Barat untuk memutus hubungan dengan Teheran.
Menurutnya, para peserta tiba dengan 60 bus dari seluruh Jerman untuk bergabung dalam protes ini.
NCRI didirikan pada 1981 setelah Revolusi Islam 1979 yang menggulingkan rezim sebelumnya di bawah Shah Mohammad Reza Pahlavi.
Dilarang di Iran, kelompok oposisi ini bertujuan menjatuhkan kepemimpinan Islam yang berkuasa pasca pemberontakan. Organisasi ini didominasi oleh Organisasi Mujahidin Rakyat Iran.
Namun, NCRI kontroversial dan banyak ditolak oleh anggota oposisi baik di dalam maupun luar Iran.
Boneka tiup seorang mullah dengan bom nuklir terlihat dalam protes melawan perang di Iran dan pemerintah Iran yang diorganisir NCRI. Fabian Sommer/dpa
Para demonstran membawa spanduk dekat Menara TV saat aksi menentang perang dan pemerintah Iran. Fabian Sommer/dpa
Peserta membawa payung kuning dan bendera Iran selama protes. Fabian Sommer/dpa