Dari malam gelap sampai pagi hari tanggal 11 Juli 2022, sekelompok pria dari California diduga mengikuti truk Brinks sejauh 300 mil.
Truk itu bergerak ke selatan dari sebuah pameran perhiasan di San Mateo (dekat San Francisco) menuju tempat istirahat di Buttonwillow dan Lebec, California. Di dalam truk ada 73 tas berisi perhiasan, termasuk safir merah muda, safir biru tua dengan pola bintang langka, zamrud besar, dan liont giok dikelilingi berlian.
Menurut pengaduan, tujuh orang ini menyerang truk di Lebec setelah merencanakan pencurian selama tiga hari. Mereka diduga mencuri 24 tas berisi berlian, rubi, zamrud, dan jam Rolex. Kerugiannya diperkirakan $100 juta—menjadi pencurian terbesar di AS. Setelah itu, mereka membawa barang curian ke Hollywood Timur dan mematikan nomor hp mereka.
Pengaduan terbaru menjerat tujuh pria itu dengan tuduhan konspirasi pencurian. Masing-masing bisa dipenjara 5 tahun untuk konspirasi dan 10 tahun tiap tuduhan pencurian. Para tersangka termasuk Carlos Mestanza (31), Jazael Padilla (36), Pablo Lugo (41), Victor Valencia (60), Jorge Alban (33), Jeson Flores (42), dan Eduardo Ibarra (36).
Percobaan menghubungi mereka tidak berhasil.
Barang Apple & Samsung
Ini bukan kali pertama kelompok ini beraksi. Sebelumnya, mereka diduga mencuri dari truk pengangkut elektronik.
Pada Maret 2022, mereka mencuri produk Samsung senilai $240.573 dengan mengalihkan perhatian sopir truk. Mereka juga mencoba mencuri AirTags Apple senilai $57.377, tapi sopir truk sempat melawan.
Tanggal 2 Mei 2022, mereka kembali mencuri barang elektronik Samsung senilai $14.081 dari truk di Fontana.
Setelah itu, mereka mulai mengincar truk perhiasan. Polisi sudah menyita sebagian barang curian.
Perusahaan Brinks berterima kasih pada polisi. Apple dan Samsung belum memberikan komentar.