Ulasan Concha Sol Hearing Aids: Terasa Ketinggalan Zaman

Concha Labs telah memproduksi alat bantu dengar over-the-counter sejak 2017, dengan hanya memasarkan satu produk—Concha Sol.

Alat bantu dengar ini memiliki desain yang familier, konfigurasi klasik di belakang telinga dengan kontrol rocker sederhana di bagian belakangnya. Concha sangat menonjolkan kebisaan kustomisasinya: Sol tersedia dalam empat warna pilihan dan bisa dikonfigurasi dengan kabel penghubung dalam empat ukuran berbeda. Namun, perlu dicatat bahwa banyak pesaing memiliki kabel yang bisa disesuaikan langsung dan diganti dengan ukuran lebih besar atau kecil.

Saat memesan, Concha menyesuaikan ukuran alat dengan bentuk telinga, warna kulit, dan rambut (jika masih ada), memaksimalkan kemungkinan agar terlihat alami dan pas. Saya mencoba model abu-abu dengan kabel terpanjang, dan beratnya hanya 2,03 gram—sangat ringan untuk alat bantu dengar tipe belakang telinga.

Baterai yang Dapat Diganti

Alasan utama bobotnya ringan adalah kelemahan terbesar Sol: baterai yang bisa diganti. Ini agak ketinggalan zaman di dunia alat bantu dengar modern, dan mengejutkan bahwa Concha Labs masih bertahan dengan model baterai yang mengharuskan pengguna mengganti baterai kecil setiap 5-7 hari. Meskipun baterai isi ulang memiliki umur lebih panjang dan bobot ringan, tetap merepotkan bagi kebanyakan orang. (Penelitian terakhir tahun 2021 menunjukkan 70% pengguna lebih memilih sistem isi ulang.)

Jika tidak masalah dengan baterai isi ulang, Concha Sol punya banyak keunggulan. Pertama, sistem tuning. Concha tidak menggunakan profil suara preset seperti kebanyakan alat OTC. Profil preset adalah gelombang frekuensi yang sudah disetel berdasarkan ribuan tes pendengaran sebelumnya. Audiogram ini dirata-ratakan, lalu beberapa yang representatif dimasukkan ke perangkat. Saat melakukan tes pendengaran via aplikasi, sistem memilih audiogram yang paling mirip dengan hasil tesmu. Tidak sempurna, tapi cukup untuk kebanyakan pengguna.

MEMBACA  Apple Dikalahkan Dua Kali dalam Sehari di Tengah Perang Paten dengan Masimo

Concha memiliki tes pendengaran dalam aplikasinya, namanya Soundscope. Berbeda dengan tes biasa yang mendengarkan bunyi di berbagai frekuensi dan volume, Soundscope meminta kita mendengarkan cuplikan suara berulang, lalu memilih mana yang lebih jelas—seperti tes mata, tapi untuk telinga.