Minggu, 15 Juni 2025 – 00:44 WIB
Dunia tinju lagi berduka. Petinju dari Chechnya, Abu Yusupov, dikabarkan meninggal setelah kejadian penusukan di Berlin, Jerman.
Baca Juga:
El Rumi Ungkap Alasan Terima Rematch Lawan Jefri Nichol
Kejadian tragis ini terjadi pada Selasa (10/6) waktu setempat di sekitar stasiun kereta Gesundbrunnen. Menurut media Jerman, Tagesspiegel, Yusupov yang berumur 39 tahun terluka di leher setelah bentrok dengan sekelompok orang.
Polisi sempat memberi pertolongan di tempat sebelum Yusupov dibawa ke rumah sakit. Tapi sayang, dia tidak bisa diselamatkan.
Baca Juga:
Jefri Nichol vs El Rumi Rematch! Siapa yang Akan Tidur di Ring 9 Agustus Nanti?
Kabar ini cepat menyebar dan bikin banyak penggemar tinju sedih. Banyak yang kasih penghormatan di media sosial.
"Rest in peace to a true fighter, both in the ring and in life," tulis salah satu fans.
Baca Juga:
Bongkar Aib Pribadi, Pengakuan Mengejutkan Mike Tyson Gunakan Kelamin Palsu Untuk….
WBC (Federasi Tinju Dunia) juga kasih belasungkawa. Mereka bilang Yusupov adalah petinju yang inspiratif.
"Petinju tak terkalahkan asal Chechnya, Abu Yusupov (9-0-1), 39 tahun, tewas ditusuk di Berlin. Dalam laga terakhirnya Januari lalu, dia menang angka atas Giorgi Kandelaki. Dia meninggalkan istri dan tiga anak," tulis WBC.
Semangat dan cintanya pada tinju akan selalu dikenang. Seluruh keluarga WBC, termasuk Presiden Mauricio Sulaiman, turut berduka.
Yusupov mulai debut profesional tahun 2020 dengan KO dalam 39 detik. Total, dia menang 9 kali, 6 di antaranya KO, dan sekali seri.
Laga terakhirnya Januari lalu, dia menang angka dalam duel 6 ronde.
Polisi Berlin masih menyelidiki kasus penusukan ini.
Halaman Selanjutnya
"Semangat juangnya dan kecintaannya terhadap tinju akan selalu dikenang…"