Perempuan 32% Lebih Berpeluang Menjadi Presiden Perusahaan Sebelum Jadi CEO, Menurut Laporan Terbaru

Jaln ke Puncak. Menurut analisi baru oleh Eos Foundation, wanita sering lwih dulu jadi presiden sebelm jadi CEO di perusahaan besar.

Di S&P 500, CEO wanita 32% lebih mungkin pernah jadi presiden dulu. Contohnya Jane Fraser (Citi), Linda Rendle (Clorox), Maria Black (ADP), dan Judith Marks (Otis).

Sedangkan CEO pria lbh sering langsung dari kepala divisi ke CEO. 29% pria langsung dari divisi, bandingin sama 23% wanita (misalnya Julie Sweet dari Accenture dan Ariane Gorin dari Expedia).

17% pria jadi CEO dari posisi COO, tp hanya 8% wanita (contohnya Lisa Su dari AMD). Posisi CFO jdi pintu masuk bagus buat wanita—10% CEO wanita dulunya CFO (sperti Corie Barry dari Best Buy), bandingin sama 6% pria.

"Wanita perlu buktiin lebih bnyk bahwa mrka siap jdi CEO," kata Andrea Silbert dari Eos Foundation. "Mungkin dewan perusahaan anggap wanita lebih berisiko, jdi harus lihat mrka jdi presiden dulu."

Analisis ini jg tunjukkn knpa wanita kurang berani maju klo merasa belum cukup kualifikasi. "Wanita mungkin benar2 bertindak rasional," kata Silbert, "karena di dunia nyata, mrka emg perlu lbh kualifikasi utk naik jabatan."

Emma Hinchliffe
[email protected]

The Most Powerful Women Daily adalah buletin Fortune tentang wanita pemimpin bisnis. Edisi hari ini disusun Nina Ajemian. Langganan di sini.

Cerita ini pertama kali tayang di Fortune.com.

MEMBACA  MA Mengabulkan PK Mardani Maming, Hukuman Dipersingkat Menjadi 10 Tahun Penjara