Saham Broadcom Inc. (AVGO) turun pada Jumat, performanya lebih buruk dibanding industri semikonduktor dan pasar saham secara umum, meski melaporkan laba lebih baik dari perkiraan setelah pasar tutup Kamis.
Saham ini turun sampai 4,5% selama sesi perdagangan, mengurangi sebagian keuntungan baru-baru ini. Walaupun Broadcom melebihi ekspektasi pendapatan untuk kuartal kedua, hasilnya tidak memuaskan investor yang telah menaikkan harga saham ke rekor tertinggi sebelum laporan keluar.
Perusahaan ini melaporkan pendapatan $15 miliar untuk kuartal ini, naik 20% dari tahun lalu dan sedikit di atas perkiraan konsensus $14,96 miliar. Mereka juga memproyeksikan pendapatan $15,8 miliar untuk kuartal ini, hanya sedikit lebih tinggi dari perkiraan analis sebesar $15,7 miliar.
Jadinya, hasilnya cukup bagus, tapi tidak spektakuler. Setelah kenaikan 78% dari titik terendah April, ekspektasi sangat tinggi. Saham ini sudah tutup di rekor tertinggi Rabu, jadi wajar kalau ada yang ambil untung.
Broadcom dapat untung besar dari kecerdasan buatan. Mereka bikin produk jaringan yang hubungkan chip AI di pusat data. Mereka juga kerja sama dengan perusahaan besar seperti Alphabet Inc. (GOOGL) dan Meta Platforms Inc. (META) untuk desain chip AI khusus, jadi alternatif dari Nvidia Corp.’s (NVDA) GPU yang mendominasi pasar.
Keterlibatan di AI ini bantu naikkan nilai pasar Broadcom di atas $1 triliun, jadi salah satu saham paling berpengaruh di indeks utama dan ETF.
Broadcom sekarang jadi saham keenam terbesar di SPDR S&P 500 ETF Trust (SPY), dengan bobot 2,4%. Di Invesco QQQ Trust (QQQ), posisinya kelima dengan bobot 5%.
Broadcom juga dominan di dana fokus semikonduktor: 10,2% di VanEck Semiconductor ETF (SMH) dan 10,1% di iShares Semiconductor ETF (SOXX).
Investor yang mau lebih agresif juga pakai Defiance Daily Target 2X Long AVGO ETF (AVGX), yang tawarkan eksposur 2x ke Broadcom. Dana ini sekarang punya aset $93 juta.
Meski turun Jumat, Broadcom tetap jadi penanda penting di AI dan pendorong kinerja banyak ETF populer.