Ratusan Penduduk di Rongga Bandung Barat Mengungsi karena Pergerakan Tanah

Sabtu, 02 Maret 2024 – 19:00 WIB

Salah satu bangunan mengalami kerusakan akibat pergerakan tanah yang terjadi di Kampung Cigombong, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat. Foto: dokumentasi BPBD Jabar

jabar.jpnn.com, BANDUNG BARAT – Pergerakan tanah di Kampung Cigombong, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat memaksa seluruh warga yang berada di RT 04 dan 03 harus dievakuasi. Mereka juga harus mengungsi ke tenda darurat akibat pergerakan tanah yang mengancam rumah di warga di sana. Koordinator Gerakan Tanah Badan Geologi Oktory Prambada mengatakan, terdapat 192 jiwa yang terdampak bencana alam tersebut. “Terdapat bangunan sekolah SD yang hancur total, posyandu serta puluhan rumah warga yang mengalami hal serupa,” kata Oktory dalam keterangannya, Sabtu (2/3). Oktory menerangkan, jenis gerakan tanah yang dipicu akibat tanah longsor itu diperkirakan berupa rayapan yang merupakan jenis gerakan tanah tipe lambat. “Gerakan tanah ini dicirikan dengan ditemukannya retakan, nendatan, dan amblasan pada permukaan tanah,” ujarnya. Berdasarkan penelitian oleh Badan Geologi, Oktory mengungkapkan, belum ditemukan adanya indikasi likuefaksi yang berkaitan dengan kejadian tersebut. Untuk diketahui, kejadian pergerakan tanah yang mengancam warga di Kecamatan Rongga terjadi pada 19 Februari pukul 18.30, yang mana terjadi hujan lebat.

Pergerakan tanah di Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat memaksa seluruh warga yang berada di dua kecamatan harus dievakuasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News

MEMBACA  BNPB Indonesia mendistribusikan bantuan setelah banjir bandang Ternate menewaskan 13 orang