Judul: "Ban Serep Bukan Prioritas di Mobil Listrik, Ini Penyebabnya"

Jumat, 6 Juni 2025 – 12:30 WIB

Jakarta, VIVA – Dengan semakin populernya kendaraan listrik berbasis baterai di pasar Indonesia, beberapa perbedaan desain dan fitur pun menjadi perhatian.

Baca Juga:
BYD Gugat 37 Influencer, Siapkan Hadiah Rp11 Miliar Bagi Pelapor Fitnah Online

Salah satu perbedaan yang mencolok dibanding mobil konvensional adalah tidak adanya ban serep di banyak model mobil listrik yang ada saat ini.

Bonar Pakpahan, Product Expert PT Hyundai Motors Indonesia, menjelaskan bahwa tidak adanya ban cadangan di mobil listrik bukan tanpa alasan. Salah satu faktor utamanya adalah efisiensi berat kendaraan.

Baca Juga:
Ratusan Mobil Listrik China Picu Kebakaran Hebat di Kapal Kargo

“Karena biasanya untuk menghemat bobot. Ban dan velg sebagai satu kesatuan itu punya berat ya,” ujarnya saat dihubungi VIVA baru-baru ini.

Ilustrasi mobil listrik / cas kendaraan listrik

Baca Juga:
Bukan Cuma Pembeli, Maling pun Enggan Melirik Mobil Listrik Tesla

Sebagai gantinya, produsen lebih memilih menyertakan tire repair kit atau tire mobility kit.

“Dengan menggunakan tire repair kit, bobot kendaraan bisa dikurangi sedikit, tapi tetap lebih ringan dibanding tidak pakai sama sekali,” kata Bonar.

Selain soal bobot, konfigurasi sistem penggerak di mobil listrik juga memengaruhi ketersediaan ruang untuk ban serep.

Bonar menjelaskan bahwa motor listrik di beberapa model EV berada di belakang, berbeda dengan mobil konvensional yang umumnya penggerak depan.

“Kalau motor listriknya di belakang, ruang yang tersedia jadi tidak banyak. Jika dipaksa taruh ban cadangan di situ, itu akan mengurangi volume bagasi,” ujarnya.

Oleh karena itu, banyak produsen mobil listrik memilih menghilangkan ban serep demi efisiensi ruang dan pengurangan bobot.

MEMBACA  Desain Elegan, Baterai Unggul, Layar Ciamik ZEISS Master

“Jadi demi alasan efisiensi bagasi dan bobot, mobil listrik berbasis baterai biasanya dilengkapi tire repair kit, bukan ban serep,” tutupnya.

Halaman Selanjutnya
(Typo: "prioritas" ditulis "prioritas")

Kemudian, tidak hanya soal bobot, konfigurasi sistem penggerak juga memengaruhi ketersediaan ruang untuk ban serep.