Mantan Perwira TNI Desak Gibran Dicopot, Politikus PDIP Said Abdullah Sebut Mekanisme Pemakzulan Masih Asing

loading…

Politikus PDIP Said Abdullah mengungkapkan bahwa DPR udah terima surat tentang usulan pemakzulan Wapres Gibran Rakabuming Raka. Foto/Jonathan Simanjuntak

**JAKARTA** – Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Said Abdullah, bilang kalo DPR dah dapat surat soal usulan pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Tapi, Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR ini ngasih tau kalo surat itu gak bisa diproses cepet-cepet.

*“DPR emang udah terima suratnya, tapi menurut saya surat yang masuk gak bisa langsung diproses, dibahas di rapim (rapat pimpinan), terus ke Bamus (Badan Musyawarah). Pimpinan DPR pasti bakal pelajarin dulu,”* kata Said Abdullah di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu (4/6/2025).

Said Abdullah juga ngajak semua pihak buat patuh sama konstitusi di Indonesia. Apalagi, menurut dia, wacana pemakzulan masih jarang didenger di DPR.

*“Ayo kita patuh sama konstitusi kita. Sampai sekarang, kata ‘pemakzulan’ masih terasa asing di DPR. Kenapa? Karena kondisi objektif yang kita hadapi sekarang ini gak cuma soal politik, tapi juga tantangan ke depan,”* ujarnya.

Ketua DPP PDIP itu bilang, tantangan geopolitik lebih penting buat diperhatiin daripada sibuk urus politik dalam negeri. Dia juga minta masyarakat sabar dan liat perkembangan pemerintahan nanti.

*“Daripada kita sibuk sama hal-hal yang menurut saya—tanpa mendahului keputusan pimpinan DPR—mending kita sabar aja,”* kata Said.

Baca juga:
Purnawirawan TNI Usul Pemakzulan Gibran, Jokowi: Boleh-boleh Saja di Negara Demokrasi
8 Tuntutan Forum Purnawirawan TNI, Mendorong Reshuffle hingga Pergantian Wapres

MEMBACA  Ombudsman menawarkan 9 saran untuk meningkatkan mudik Idul Fitri