Rabu, 4 Juni 2025 – 00:48 WIB
Jakarta, VIVA – MICAM Milano, pameran alas kaki internasional, dan MIPEL, pameran produk kulit serta aksesoris mode global, ikut serta dalam inisiatif penting di Jakarta untuk mempromosikan dua pameran dagang unggulan di pasar Indonesia dan Asia Tenggara.
Baca Juga:
CEO Pameran Mode Pria Paling Berpengaruh di Dunia Mampir ke IFW 2025
Kedua pameran ini bakal menampilkan tren dan penawaran terbaru mereka kepada publik Indonesia melalui acara teaser untuk membuka peluang bisnis baru di pasar yang berpotensi tinggi selama Indonesia Fashion Week 2025. Scroll untuk info lebih lanjut!
Menurut Dubes Italia untuk Indonesia, H.E. Roberto Colamine, kehadiran pameran asal Italia ini bertujuan melihat langsung potensi industri fashion Indonesia, khususnya di bidang alas kaki. Tujuannya agar bisa terhubung dengan desainer muda berbakat melalui edukasi dan kerja sama unik, sekaligus membantu brand lokal berkembang di pameran Milan.
Baca Juga:
Tenun Bulu Jadi Highlight KHAYAE di IFW 2025: Wastra Nusantara yang Unik dan Underrated
"Fokusnya pada penguatan identitas nasional Indonesia dalam desain fashion serta menjalin kemitraan saling menguntungkan antara perusahaan Italia dan brand lokal," ujar Colamine, dikutip Selasa, 3 Juni 2025.
Indonesia adalah produsen alas kaki terbesar kelima dunia dengan ekonomi yang terus tumbuh. Kolaborasi MICAM dan IFW 2025 diharap bisa jadi dasar dialog antara desainer muda dan industri Eropa.
Giovanna Ceolini, Presiden MICAM, mengatakan, "Di tengah ketidakpastian geopolitik, MICAM berperan sebagai platform penghubung produksi dan distribusi alas kaki global, mendorong kreativitas hingga produk jadi, serta mempromosikan koleksi terbaik ke pasar internasional."
Membangun talenta muda berarti menciptakan hubungan bisnis yang kuat untuk masa depan. Acara teaser ini jadi kesempatan bertemu pembeli, distributor, dan pengecer lokal. MICAM juga memperkenalkan Proyek Akademi MICAM, beasiswa bagi dua mahasiswa Indonesia untuk kursus desain alas kaki selama 10 minggu di sekolah ternama Arsutoria, Milan.
"Ini kesempatan langka bagi talenta muda Indonesia belajar langsung budaya alas kaki Italia," tambah Ceolini. Program ini bukan sekadar pelatihan, tapi juga jembatan budaya yang menyebarkan semangat Made in Italy di kalangan kreator Indonesia.
Kerja sama ini membuka babak baru bagi industri fashion Tanah Air, khususnya alas kaki yang sering terabaikan. "Sinergi MIPEL dan MICAM adalah kekuatan strategis untuk mempromosikan kreativitas brand Italia dan internasional," ujar Claudia Sequi, Presiden MIPEL.
Kolaborasi dengan IFW 2025 memperkuat visi bersama dan memberikan peluang besar tidak hanya untuk eksposur, tapi juga pertumbuhan di sektor strategis bagi kedua negara.
Pasar dinamis seperti Indonesia adalah tempat ideal untuk sinergi baru, pertukaran budaya, dan peluang bisnis. Kehadiran Italia di sini menunjukkan komitmen mereka pada dialog antarbudaya dan potensi internasionalisasi untuk membangun hubungan bisnis yang langgeng.
Poppy Dharsono, Ketua APPMI dan Presiden IFW, menyatakan kebanggaannya atas kedatangan MICAM dan MIPEL di IFW 2025. "Ini bukan hanya perayaan skill internasional, tapi juga peluang pertumbuhan ekonomi, khususnya di industri kulit. Italia, sebagai ikon fashion dunia, bisa memperkuat eksistensinya di Asia-Pasifik melalui Indonesia yang punya 285 juta penduduk."
"Dengan beasiswa dan kolaborasi teknikal, kemitraan ini akan mempercepat perkembangan industri kulit Indonesia sekaligus membuka pasar baru bagi brand Italia. Bersama, kita bangun masa depan industri alas kaki yang berbasis tradisi, keahlian, dan inovasi," tambahnya.
Halaman Selanjutnya
Acara teaser ini juga menjadi ajang pertemuan dengan pembeli dan distributor lokal. MICAM menghadirkan Proyek Akademi MICAM, beasiswa bergengsi bagi dua mahasiswa Indonesia untuk belajar desain alas kaki di Milan selama 10 minggu.