Jakarta (ANTARA) – Gubernur Jakarta Pramono Anung meminta penyelenggara penyembelihan hewan kurban saat Idul Adha 2025 agar tidak membuang limbah hewan ke sungai. Peringatan ini diberikan karena tindakan tersebut bisa merusak lingkungan dan membahayakan kesehatan masyarakat.
“Penanganan hewan kurban tidak boleh berdampak pada masyarakat, terutama dengan membuang sisa-sisa ke sungai,” ujar Pramono di Jakarta, Senin.
Dia juga memerintahkan para walikota, khususnya di Jakarta Pusat, untuk mengatur lokasi penjualan hewan kurban supaya tidak mengganggu kenyamanan publik.
“Di beberapa wilayah, pedagang sudah memenuhi jalan, taman, dan ruang publik lainnya. Penjualan hewan kurban harus dikelola dengan baik,” tegas Pramono.
Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengimbau seluruh warga dan panitia kurban di Jakarta untuk menerapkan prinsip Eco Qurban dalam pelaksanaan ibadah kurban pada Idul Adha 1446 H, terutama dengan menghindari pembuangan limbah ke selokan.
Imbauan ini berdasarkan Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 10 Tahun 2022 tentang Pedoman Penyelenggaraan Penyembelihan Hewan Kurban.
Peraturan tersebut mengatur penanganan limbah cair dan padat untuk meminimalkan pencemaran lingkungan.
Eco Qurban adalah konsep penyembelihan hewan kurban yang ramah lingkungan, baik di lokasi maupun di rumah potong hewan yang ditentukan.
Prinsip ini menekankan untuk menghindari polusi lingkungan, baik saat maupun setelah penyembelihan, memastikan darah atau sisa hewan kurban tidak dibuang sembarangan ke saluran air, selokan, atau sungai.
Pembuangan limbah kurban yang tidak tepat bisa menimbulkan bau tak sedap, mengganggu kenyamanan warga, berisiko bagi kesehatan, dan merusak ekosistem perairan.
Selain itu, Kementerian Lingkungan Hidup mendorong pemerintah daerah dan masyarakat agar tidak menggunakan plastik saat Idul Adha 2025.
“Kami meminta panitia yang bertugas membagikan daging kurban untuk tidak memakai kantong plastik dan/atau mengimbau masyarakat membawa wadah sendiri saat pengambilan daging,” kata Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq pada 31 Mei.
Berita terkait: Menteri ajak Idul Adha 2025 bebas sampah plastik
Berita terkait: Sampah plastik dikhawatirkan capai 608 ton saat Idul Adha
Penerjemah: Lia Wanadriani S, Resinta Sulistiyandari
Editor: Primayanti
Hak Cipta © ANTARA 2025