Battle Nations, sebuah gim strategi militer berbasis giliran yang gratis dimainkan untuk ponsel, dikembangkan oleh studio Z2Live, direnggut dari kita terlalu cepat pada 28 September 2016. Dan jelas, aku bukan satu-satunya yang merasa gim ini tak cukup lama menikmati masa kejayaannya, karena versi baru gim ini kembali ke toko gim mobile pada 30 Mei 2025—hampir satu dekade setelah server ditutup untuk terakhir kalinya.
Dulu, aku dan teman-teman sempat membentuk guild Battle Nations saat SMP untuk menghadapi beberapa raid dalam gim, tapi kami selalu kalah level dan jumlah dibanding musuh. Battle Nations rilis di masa keemasan gim mobile, benar-benar mengubah persepsiku tentang apa yang bisa dicapai platform ini. Setelah bosan dengan endless runners seperti Jetpack Joyride dan Subway Surfers, sore-sore kami diisi dengan merencanakan penaklukan bersama di Battle Nations—dan itu luar biasa.
Versi baru gim ini, Battle Nations Rewritten, dibuat ulang sepenuhnya oleh sekelompok fans yang bersatu mendirikan studio gim sendiri, Madrona Games. Tim developer ini menghabiskan beberapa tahun terakhir menyelesaikan proses hukum dengan penerbit aslinya, King, demi mendapatkan hak merek dagang Battle Nations. Mereka mengasah keterampilan lewat rilis gim lain, Tank Tactics, sambil membagikan versi beta ke pelanggan Patreon mereka.
Komunitas fans Battle Nations yang solid berhasil mendekati korporasi besar dengan versi mereka sendiri dari properti lama—dan proyek fans ini tidak dibatalkan. Z2Live diakuisisi King pada 2015, perusahaan yang kemudian dibeli Activision Blizzard di 2016, lalu diambil alih Microsoft di 2023. Namun, Madrona Games berhasil berdamai dengan pemilik Battle Nations, meski raksasa gim kerap menggugat proyek fans yang memakai IP mereka.
Kini, Battle Nations kembali dengan segala kemuliaannya, memungkinkan generasi baru pemain membangun pos terdepan dan memperluas pasukan militer demi sang kaisar.
Satwa liar di sini benar-benar prasejarah dan sangat berbahaya.
Madrona Games/Screenshot by CNET
Apa itu Battle Nations?
Battle Nations sudah mengolok-olok kekaisaran fasis sebelum Helldivers 2 menjadikannya keren. Kamu adalah kapten Kompi Senapan ke-95 Angkatan Darat Kekaisaran, pasukan yang dulu termasyhur namun mulai retak dikepung pemberontak.
Saat konflik mendekati ibu kota, kaisar remaja mengirim unitmu ke benua jauh untuk mencari sumber daya guna menciptakan senjata super baru. Tugasmu mengubah pos terdepan menjadi kompleks militer raksasa, melawan pemberontak, fauna lokal ganas, dan prajurit bermasker gas yang dianggap "perampok" oleh letnan chauvinismu.
Sekutumu sejujurnya orang-orang buruk, tapi kebodohan mereka selalu jadi bahan lelucon dalam narasi Battle Nations. Perampok dan pemberontak jauh lebih lengkap dan kompeten dibanding timmu, memaksamu bekerja keras untuk tetap siap tempur seiring kemajuan gim.
Sebagai city-builder sekaligus gim taktik berbasis grid, Battle Nations menarik bagi berbagai tipe pemain strategi. Aku pribadi suka membuat unit aneh dan memakainya untuk mempertahankan pos terdepan sambil mengembangkan ekonomi kota.
Di level tinggi, pemain bisa belajar dari sekutu perampok untuk menjinakkan mammoth dan raptor, melakukan eksperimen medis mengubah unit dasar jadi zombie, bahkan merekrut tentara bayaran Team Fortress 2 dalam kolaborasi aneh dengan Valve. (Trailer rilis mengisyaratkan tentara bayaran ini akan kembali di versi fans.)
Membangun markas di Battle Nations akan terasa akrab bagi penggemar city sim.
Madrona Games/Screenshot by CNET
Kemajuan ini hanya mungkin dengan ekonomi kuat dan jalur pasokan stabil. Pemain harus membangun gudang, memperluas wilayah ke sumber daya, dan mendirikan fasilitas pengolahan material jika ingin membuat unit terbaik. Aku tidak jago merencanakan pembangunan, tapi perencana kota ulung akan menemukan kerangka kerja hebat untuk membuat pangkalan militer efisien (dan indah).
Begitu pos terdepan cukup kuat, kamu bisa menambah pasukan infantri dengan tank, helikopter, dan kendaraan berat lain. Aku ingat merasa seperti kekuatan militer sejati saat Battle Nations tutup.
Aku tak sabar kembali ke pertarungan berbasis giliran Battle Nations, meski harus mulai lagi dari prajurit senapan biasa.
Seiring perkembangan Battle Nations Rewritten, mode PVP kemungkinan akan kembali.
Madrona Games/Screenshot by CNET
Apa yang berikutnya untuk Battle Nations Rewritten?
Versi baru ini belum diluncurkan dengan semua fitur multiplayer seperti gim aslinya.
Madrona Games berjanji update selanjutnya akan memulihkan banyak elemen sosial yang belum ada di versi saat ini.
Artinya, friends list dan guild akan segera ditambahkan. Salah satu fitur favoritku di Battle Nations asli adalah mengizinkan sekutu merampas sumber daya di pos terdepanmu untuk membantu persediaan mereka—dan akan menyenangkan melihat mekanik kolaboratif ini kembali.
Boss strikes juga akan segera kembali, memungkinkan pemain menggabungkan kekuatan militer untuk mengikis health bar musuh bos (dan dapat hadiah manis jika berhasil mengalahkannya).
Selain fitur lama, developer berencana menambahkan "alur naratif baru, operasi musiman, acara terbatas waktu, dan lain-lain untuk membuat dunia Battle Nations terus berkembang."
Battle Nations Rewritten oleh Madrona Games tersedia di semua platform yang sama dengan versi aslinya. Kamu bisa mengunduhnya gratis di App Store, Google Play Store, dan Steam sekarang.
Tonton ini: Taman Hiburan, Gim, dan Film Mulai Menyatu: Epic Universe adalah Pertanda Masa Depan
07:15