MÜNCHEN – Legenda Bayern München, Lothar Matthaus, yakin Xabi Alonso akan menolak tawaran untuk melatih München dan Liverpool musim depan. Menurutnya, Alonso akan tetap setia dengan Bayer Leverkusen untuk melanjutkan keberhasilan tim yang telah dibangunnya musim ini.
Seperti yang diketahui, München telah mengumumkan bahwa Thomas Tuchel akan meninggalkan klub pada akhir musim ini setelah gagal memenuhi harapan klub. Begitu juga dengan Juergen Klopp yang telah mengumumkan pengunduran dirinya sebagai pelatih Liverpool di akhir musim ini.
Alonso diyakini sebagai kandidat terkuat untuk mengisi posisi pelatih di kedua tim tersebut. Hal ini karena hubungan yang kuat yang dimiliki Alonso dengan Liverpool dan FC Hollywood -sebutan untuk München- di mana ia meraih kesuksesan besar.
Alonso menjadi sorotan bukan tanpa alasan. Sebagai pelatih Spanyol, ia sedang menikmati kesuksesan bersama Leverkusen musim ini dengan membawa timnya meraih gelar juara Liga Jerman untuk pertama kalinya dalam sejarah klub dengan unggul delapan poin di puncak klasemen atas München.
Leverkusen bahkan menjadi satu-satunya tim di lima liga top Eropa yang belum terkalahkan dalam semua kompetisi. Florian Writz dan timnya sudah melaju ke babak 16 besar Liga Eropa 2023/2024 dan perempat final Piala Liga Jerman 2023/2024, sehingga berpotensi meraih tiga gelar pada akhir musim ini.
Namun, Matthaus berpendapat bahwa Alonso tidak akan meninggalkan Leverkusen musim depan karena ia baru saja memulai perjalanan suksesnya dengan klub tersebut. Selain itu, ia yakin Alonso tidak akan tergoda oleh pesona pemain bintang di klub-klub besar.
“Mungkin suatu hari dia bermimpi untuk melatih Bayern, Liverpool, atau Real Madrid. Tapi menurut saya, ia belum selesai dengan Leverkusen,” kata Matthaus seperti dilansir dari Mirror, Rabu (28/2/2024).
“Xabi bukanlah tipe orang yang mudah tergoda oleh ketenaran. Ia sudah meraih banyak kesuksesan sebagai pemain untuk itu,” tambahnya.
Lebih lanjut, Matthaus juga yakin bahwa Alonso tidak akan tergiur dengan tawaran uang yang ditawarkan oleh München dan Liverpool. Sebagai pelatih berusia 42 tahun, ia ingin terus melanjutkan proyek besar bersama Leverkusen yang telah berjalan dengan sangat baik sejak ia bergabung di paruh kedua musim lalu.