JAKARTA – Program Studi Hubungan Internasional Universitas Pembangunan Nasional UPN Veteran Jakarta bersama Badan Strategi Kebijakan Luar Negeri (BSKLN) Kemlu mengadakan Forum Debriefing Kepala Perwakilan RI. Acara dengan tema "Diplomasi Ekonomi Indonesia di Pasar Non-Tradisional: Amerika Latin – Kuba & Suriname" ini membahas peluang dan strategi diplomasi ekonomi di wilayah nontradisional, terutama Kuba dan Suriname.
Kegiatan ini diselenggarakan secara hybrid (lewat Zoom dan tatap muka di Kampus Pondok Labu UPN Veteran Jakarta).
Baca juga: Lampaui Batas Negara: Soft Diplomacy Mengakar di Gelar Melayu Serumpun
Acara disiarkan langsung di YouTube Live BSKLN Channel. Hadir sebagai pembicara:
- Duta Besar Nana Yuliana, Ph.D. (KUAI RI untuk Kuba, Bahama, Republik Dominika, Haiti, & Jamaika)
- Duta Besar Drs. Julang Pujianto, M.A. (KUAI RI untuk Suriname, Guyana, & CARICOM)
Diskusi dimoderatori oleh Leonard F. Hutabarat, S.I.P., M.Si., Ph.D. (Mantan Konsul Jenderal RI di Toronto).
Forum ini fokus pada analisis peluang dan strategi diplomasi ekonomi Indonesia di pasar nontradisional Amerika Latin, khususnya Kuba dan Suriname.