Presiden RI Prabowo Subianto menjelaskan alasan mengapa ia memilih Republik Rakyat Tiongkok (RRT) sebagai negara pertama yang akan ia kunjungi setelah dilantik menjadi Presiden. Menurutnya, hubungan bilateral antara Indonesia dan Tiongkok sangat strategis. Prabowo mengungkapkan hal ini dalam acara Indonesia-China Business Reception yang dihadiri oleh Perdana Menteri China Li Qiang di Jakarta.
Prabowo menekankan bahwa Tiongkok adalah negara pertama yang ia kunjungi setelah dilantik menjadi Presiden RI karena hubungan antara kedua negara tersebut sangat penting dan menjanjikan untuk menciptakan kedamaian dan stabilitas di kawasan. Ia juga menyebut bahwa peradaban Tiongkok mengajarkan nilai-nilai budaya yang tinggi, di mana warga negara tersebut selalu mencari kebaikan bersama.
Perdana Menteri Tiongkok, Li Qiang, tiba di Indonesia untuk melakukan kunjungan selama tiga hari. Pertemuan antara Li Qiang dan Prabowo direncanakan untuk membahas kerja sama bilateral antara kedua negara. Indonesia dan Tiongkok telah menjalin hubungan diplomatik selama lebih dari tujuh dekade dan hubungan tersebut terus berkembang secara dinamis di berbagai sektor.
Selain itu, Li Qiang dijadwalkan untuk melakukan pertemuan dengan beberapa pihak di Jakarta selama kunjungannya. Kunjungan ini diharapkan dapat mempererat kemitraan strategis komprehensif antara Indonesia dan Tiongkok. Delegasi Indonesia menyambut kedatangan Li Qiang di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma dengan penuh penghormatan.
Kunjungan ini menandai langkah penting dalam hubungan antara kedua negara dan diharapkan dapat memperkuat kerja sama di masa depan.