CARACAS, Venezuela (AP) — Venezuela pada hari Senin melarang kedatangan penerbangan dari Kolombia tetangga setelah otoritas menahan lebih dari 30 orang yang diduga merencanakan kegiatan untuk mengguncang negara tersebut.
Menteri Dalam Negeri Diosdado Cabello mengatakan larangan itu “langsung” dan akan berlangsung melewati hari Minggu, ketika pemilih di seluruh negara diharapkan memilih gubernur dan anggota Majelis Nasional.
Cabello mengatakan rencana anti-pemerintah melibatkan penempatan bahan peledak di kedutaan dan fasilitas lain di Venezuela. Dia mengatakan otoritas telah menahan 21 warga Venezuela dan 17 warga asing, beberapa di antaranya memiliki kewarganegaraan Kolombia, Meksiko, dan Ukraina.
Cabello, tanpa menawarkan bukti apa pun, mengatakan kelompok itu bekerja dengan anggota oposisi politik Venezuela.
Kantor menteri luar negeri dan presiden Kolombia tidak segera menanggapi permintaan komentar dari The Associated Press.