Jakarta (ANTARA) – Menteri Perdagangan Indonesia Budi Santoso mengatakan dia yakin bahwa negosiasi mengenai Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Eropa (IEU-CEPA) akan segera selesai karena kedua pihak telah menunjukkan putaran negosiasi yang produktif.
“Semoga kita segera mencapai kesimpulan, mengingat sifat progresif dari pembicaraan,” katanya kepada para wartawan di sini Minggu.
Pemerintah Indonesia telah menetapkan target menyelesaikan IEU-CEPA pada semester pertama tahun ini. “Kami akan terus berupaya menyelesaikan pembicaraan,” katanya.
Berita terkait: RI dorong penyelesaian pembicaraan IEU-CEPA di tengah tarif AS
Pada 29 April, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita berpendapat bahwa IEU-CEPA akan menjadi instrumen strategis bagi Indonesia untuk menopang pertumbuhan ekonominya mengingat kebijakan tarif baru pemerintah AS.
“Perjanjian ini akan menjadi pemain kunci untuk pertumbuhan ekonomi kita, terutama untuk pertumbuhan sektor manufaktur padat karya kita,” katanya kepada legislator dalam pertemuan dengan Komisi VII DPR di Jakarta baru-baru ini.
Setelah berlaku, katanya IEU-CEPA dapat memungkinkan produk tekstil Indonesia menembus pasar Eropa tanpa bea impor.
“Perjanjian ini akan membantu Indonesia meningkatkan daya saingnya,” katanya.
Kartasasmita juga menekankan bahwa Kementerian Perindustrian telah mengirim surat kepada Presiden Prabowo Subianto menegaskan persetujuannya terhadap perjanjian tersebut.
“Kami telah memberikan lampu hijau kepada negosiator Indonesia untuk menandatangani IEU-CEPA,” katanya.
Sejak 2016, Indonesia dan UE telah terlibat dalam 19 putaran negosiasi mengenai perjanjian untuk menemukan kesepakatan bersama dalam sejumlah isu kunci, seperti perdagangan barang dan jasa, investasi, pengadaan barang publik, harmonisasi regulasi, dan kerja sama dalam pembangunan kapasitas.
Indonesia telah menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan pembicaraan guna memperluas jangkauan pasar sambil memperdalam ikatan ekonominya dengan UE.
Berita terkait: Indonesia dorong IEU-CEPA untuk meningkatkan industri tekstil
Translator: Aji C, Tegar Nurfitra
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2025