Serangan udara dilakukan sehari setelah kelompok Houthi yang bersekutu dengan Iran menembakkan rudal yang menghantam dekat bandara utama Israel. Militer Israel mengatakan telah melakukan serangan udara di pelabuhan Hodeidah di Yaman dan pabrik semen, mengklaim bahwa situs tersebut digunakan untuk mendukung operasi Houthi melawan Israel. Serangan pada hari Senin melukai setidaknya 21 orang, kata juru bicara kesehatan yang dikelola Houthi, Anees al-Asbahi. Menurut angkatan bersenjata Israel, pesawat tempur menyerang infrastruktur yang terkait dengan Houthi, termasuk pabrik semen di timur Hodeidah yang dijelaskan sebagai “sumber ekonomi penting” yang digunakan dalam membangun terowongan dan infrastruktur militer. “Pelabuhan laut Hodeidah berfungsi sebagai pusat transfer senjata dan peralatan Iran untuk kebutuhan militer,” kata angkatan bersenjata Israel dalam sebuah pernyataan. Klaim itu tidak dapat diverifikasi secara independen. Al Masirah TV yang dikelola Houthi melaporkan bahwa enam serangan Israel menghantam pelabuhan Hodeidah dan menyalahkan Israel dan Amerika Serikat. Jurnalis Axios Barak Ravid mengutip seorang pejabat senior AS yang mengatakan bahwa serangan udara dikoordinasikan antara Israel dan AS. Seorang sumber pertahanan AS mengatakan ke Al Jazeera bahwa “pasukan AS tidak berpartisipasi dalam serangan Israel di Yaman hari ini” tetapi tidak membantah bahwa dukungan nonmematikan mungkin telah diberikan. Serangan dilakukan setelah rudal balistik yang ditembakkan dari Yaman pada hari Minggu menghantam dekat Bandara Internasional Ben Gurion di luar Tel Aviv. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah berjanji untuk melakukan pembalasan atas serangan Houthi, rudal pertama yang diketahui berhasil menghindari intersepsi sejak kelompok Yaman mulai menargetkan Israel pada November 2023.
‘Fase baru’ dalam serangan Israel di Yaman
Koresponden Al Jazeera Ali Hashem melaporkan bahwa sekitar 30 pesawat tempur Israel ikut serta dalam operasi Senin, yang diawasi oleh Netanyahu dan Menteri Pertahanan Israel Katz dari pusat komando di Tel Aviv. Hashem mengatakan serangan tersebut menandai “fase baru” dalam serangan Israel di Yaman. Sejak Presiden AS Donald Trump kembali ke kekuasaan pada Januari, AS telah memulai serangan yang lebih agresif terhadap Yaman “yang terkait langsung dengan kepentingan Israel”, tambah Hashem. Ini bukan kali pertama Israel membom target di Yaman. Pada bulan Desember, serangan udara melanda terminal minyak Ras Isa dan situs lain di provinsi Hodeidah, menewaskan setidaknya sembilan orang. Meskipun sebagian besar proyektil yang diluncurkan oleh Houthi telah diintersep, serangan pada hari Minggu adalah “serangan paling signifikan,” kata Hashem, sejak kelompok tersebut meluncurkan kampanyenya pada November 2023, yang dikatakan sebagai tanggapan terhadap perang Israel di Gaza dan untuk menunjukkan solidaritas dengan Palestina. Sebuah drone sebelumnya telah menghantam sebuah bangunan di Tel Aviv tahun lalu. Sejak November 2023, Houthi, yang juga dikenal sebagai Ansar Allah, telah meluncurkan lebih dari 100 serangan drone dan rudal yang menargetkan kapal yang dikatakan terkait dengan Israel di Laut Merah. Meskipun Houthi menghentikan serangan selama gencatan senjata di Gaza tahun ini, mereka melanjutkan operasi mereka pada Maret setelah Israel memutus bantuan kemanusiaan ke Gaza dan melanjutkan serangannya.